Susu Gingseng Bisa Cegah Pikun
Posted by rike
on
0
Susu Gingseng Bisa Cegah Pikun | Di kalangan laki-laki dewasa, gingseng dikenal sebagai obat kuat yang bisa meningkatkan stamina saat bercinta. Di tangan para ahli, ramuan ini dicampurkan juga dengan susu untuk memperbaiki fungsi kognitif dan mencegah pikun pada lansia.
Khasiat gingseng bagi fungsi kognitif khususnya pada orang tua sudah lama menjadi perhatian para ahli. Namun kesulitannya adalah, rasanya agak pahit sehingga kurang disukai. Padahal kalau diolah dulu biar tidak pahit, khasiatnya diyakini banyak berkurang.
Belakangan, S Fiszman, PhD dari Instituto de Agroquimica y Tecnologia de Alimentos (IATA) menemukan terobosan baru untuk memasukkan gingseng ke dalam susu rendah laktosa. Keuntungannya ganda, bisa dikonsumsi lansia yang susah mencerna laktosa sekaligus mengurangi pikun.
Dalam penelitiannya, Fiszman menambahkan gingseng ke dalam susu yang diproses dengan teknologi UHT (ultra-high temperature). Tidak ada kerusakan struktur pada saripati gingseng yang ditambahkan, sehingga manfaatnya tetap optimal seperti gingseng murni.
Ramuan ini sudah diujikan pada sekelompok lansia, sebagian besar menyukai rasanya yang memang tidak pahit karena sudah diolah sedemikian rupa. Dan yang terpenting, 78 persen lansia hanya mau minum susu yang mudah dicerna seperti halnya susu laktosa yang diperkaya gingseng ini.
"Minum 150-300 mL susu yang telah diperkaya dengan gingseng bisa memberikan nutrisi yang cukup untuk secara efektif memperbaiki fungsi kognitif," tulis Fiszman dalam Journal of Dairy Science seperti dikutip dari Medicalnewstoday, Jumat (27/7/2012).
Pikun sendiri merupakan salah satu gejala penurunan fungsi kognitif otak, yang selama ini sulit dihindari karena merupakan bagian dari proses penuaan. Beberapa cara bisa dilakukan untuk menunda pikun, salah satunya dengan rajin-rajin mengiti Teka-teki Silang atau TTS
Khasiat gingseng bagi fungsi kognitif khususnya pada orang tua sudah lama menjadi perhatian para ahli. Namun kesulitannya adalah, rasanya agak pahit sehingga kurang disukai. Padahal kalau diolah dulu biar tidak pahit, khasiatnya diyakini banyak berkurang.
Belakangan, S Fiszman, PhD dari Instituto de Agroquimica y Tecnologia de Alimentos (IATA) menemukan terobosan baru untuk memasukkan gingseng ke dalam susu rendah laktosa. Keuntungannya ganda, bisa dikonsumsi lansia yang susah mencerna laktosa sekaligus mengurangi pikun.
Dalam penelitiannya, Fiszman menambahkan gingseng ke dalam susu yang diproses dengan teknologi UHT (ultra-high temperature). Tidak ada kerusakan struktur pada saripati gingseng yang ditambahkan, sehingga manfaatnya tetap optimal seperti gingseng murni.
Ramuan ini sudah diujikan pada sekelompok lansia, sebagian besar menyukai rasanya yang memang tidak pahit karena sudah diolah sedemikian rupa. Dan yang terpenting, 78 persen lansia hanya mau minum susu yang mudah dicerna seperti halnya susu laktosa yang diperkaya gingseng ini.
"Minum 150-300 mL susu yang telah diperkaya dengan gingseng bisa memberikan nutrisi yang cukup untuk secara efektif memperbaiki fungsi kognitif," tulis Fiszman dalam Journal of Dairy Science seperti dikutip dari Medicalnewstoday, Jumat (27/7/2012).
Pikun sendiri merupakan salah satu gejala penurunan fungsi kognitif otak, yang selama ini sulit dihindari karena merupakan bagian dari proses penuaan. Beberapa cara bisa dilakukan untuk menunda pikun, salah satunya dengan rajin-rajin mengiti Teka-teki Silang atau TTS
Sumber: health.detik.com
Tagged as: informasi
About the Author
Write admin description here..
Get Updates
Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.
Share This Post
Related posts
0 comments:
Post a Comment