Tak Terkalahkan Oleh Api
Posted by rike
on
0
![]() Pada suatu malam di bulan Desember 1914, kompleks laboratorium Thomas Alva Edison terbakar. Kompleks itu terdiri dari 6 bangunan. Semuanya terbakar habis. Kerugian diperkirakan sekitar 2 juta dollar, belum termasuk hancurnya semua penemuan dan catatan kerja Edison seumur hidupnya. Malam itu, pada saat terjadi kebakaran, putera Thomas, Charles khawatir akan ayahnya. Ia berlari-lari dengan panik mencari sang ayah. Charles menemukan Thomas sedang berdiri memandangi api. Mukanya merah dan rambut putihnya berkibar-kibar ditiup angin. Ketika melihat Charles, Thomas berteriak, �Mana ibumu?� �Ajak dia ke sini,� lanjutnya. �Ia tak akan pernah melihat kejadian seperti ini lagi seumur hidupnya!� Malam itu Thomas berkata, �Walaupun aku sudah berumur 67 tahun, aku akan memulai lagi besok.� Keesokan harinya, Thomas berjalan-jalan di dekat bara api yang telah menghancurkan begitu banyak impian dan harapannya. �Ada nilai yang besar dalam bencana. Semua kesalahan kita terbakar habis. Syukurlah kita dapat memulai lembaran baru! Kita akan membangun yang lebih baik dan lebih besar di atas puing-puing ini.� Dengan bantuan sahabatnya Henry Ford, Edison langung membangun kembali laboratoriumnya. Tiga minggu setelah kebakaran itu, Edison menyelesaikan phonograph Gambar: http://www.precinemahistory.net/images/edison_phonograph_poster.jpg |
Tagged as: Cerita Inspirasional

Write admin description here..
Get Updates
Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.
Share This Post
0 comments:
Post a Comment