What's New Here?

Showing posts with label Bisnis. Show all posts
Showing posts with label Bisnis. Show all posts

Download Apapun Gratis (Mendapat Bonus Pula)

Hallo sist and bro semua,aku perkenalkan bisnis online yang lagi terkenal dan baru ramai-ramainya diburu banyak orang.Silahkan Baca uraian di bawah ini dengan seksama:

Uang Download.Com adalah Perpustakaan Link, websitenya komunitas netter yang memiliki hobi men-download (atau meng-upload) apapun di Internet.
Website ini menyediakan sarana untuk saling tukar link diantara member sehingga semakin lama pustaka link-nya akan menjadi semakin banyak dan lengkap. Perpustakaan Link ini akan berisi ribuan link untuk mendownload software, script, program, tutorial, video, mp3, game, buku elektronik (e-book), operating system dan informasi atau apapun yang bisa di download dari Internet kapan dan dimanapun kita berada.
Karena Uang Download adalah Perpustakaan Link, maka tidak ada satupun materi download yang disimpan di server Uang Download.Com ini.


PENGHASILAN DARI KEGIATAN ONLINE

Untuk merangsang pertumbuhan pustaka link dan pertumbuhan member, admin menambahkan fitur peluang usaha yang dapat diikuti oleh semua member, sehingga para member juga dapat memanfaatkan website ini sebagai sarana untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari kegiatan online-nya.
Dengan biaya pendaftaran GRATIS (bahkan mendapat Uang Download langsung sebesar Rp. 10.000,- saat mendaftar), potensi penghasilan yang bisa diperoleh dari peluang usaha di Uang Download ini bisa mencapai Rp. 7,5 Milyar lebih, ditambah dengan Bonus Prestasi berupa BlackBerry, NoteBook, Sepeda Motor V-Ixion, Mobil Toyota Rush dan Mobil Mewah BMW 320i !
Penjelasan detil mengenai peluang usaha di Uang Download dan Bonus Prestasi bisa dilihat dibagian "CARA KERJA".

KATEGORI LINK

Pustaka link Uang Download terdiri dari dua kategori link, yakni FREE Member link dan VIP Member link. FREE Member link adalah link-link download yang disediakan untuk semua member tanpa kecuali, sedangkan VIP Member link adalah link yang disediakan khusus untuk VIP Member saja, yakni member yang telah meng-upgrade keanggotaannya dari FREE Member menjadi VIP Member.
Dengan kata lain, biaya upgrade ke VIP Member adalah biaya untuk mendapatkan hak akses ke semua kategori link (FREE Member linkdan VIP Member link).

ROYALTI LINK SHARING

Daftar pustaka link akan selalu bertambah dari waktu ke waktu karena setiap member bisa menambahkan koleksi link miliknya kedalam pustaka link Uang Download.
Untuk merangsang pertumbuhan koleksi link yang ada di Perpustakaan Link Uang Download, admin memberi royalti link sharing untuk setiap link yang ditambahkan yang diambilkan dari sebagian biaya upgrade ke VIP Member yang diterima admin.

LINK AKAN TERUS BERTAMBAH

Semakin banyak member yang berpartisipasi menambahkan link download miliknya, akan membuat pustaka link website ini menjadi semakin lengkap sehingga pada akhirnya akan menambah daya tarik pengunjung lain untuk join ke website ini. Inilah mengapa website ini memiliki slogan -- dari kita untuk kita -- karena partisipasi member dapat mendongkrak popularitas dan daya tarik website secara keseluruhan untuk kepentingan bersama.

PASANG IKLAN

Selain keuntungan finansial berupa bonus link sharing, setiap VIP Member yang menyumbangkan link-nya dapat memasang iklan yang akan muncul pada setiap halaman download atas materi yang di sharing di website Uang Download.
Masih banyak keuntungan lain yang akan diperoleh oleh para VIP Member. Silahkan lihat dibagian "KEISTIMEWAAN" Uang Download.

Untuk lebih jelasnya klik saja link berikut ini :
Ingin sukses ikutlah menjadi member kami di UANG DOWNLOAD

Download Apapun Gratis (Mendapat Bonus Pula)

Posted by rike No comments

Hallo sist and bro semua,aku perkenalkan bisnis online yang lagi terkenal dan baru ramai-ramainya diburu banyak orang.Silahkan Baca uraian di bawah ini dengan seksama:

Uang Download.Com adalah Perpustakaan Link, websitenya komunitas netter yang memiliki hobi men-download (atau meng-upload) apapun di Internet.
Website ini menyediakan sarana untuk saling tukar link diantara member sehingga semakin lama pustaka link-nya akan menjadi semakin banyak dan lengkap. Perpustakaan Link ini akan berisi ribuan link untuk mendownload software, script, program, tutorial, video, mp3, game, buku elektronik (e-book), operating system dan informasi atau apapun yang bisa di download dari Internet kapan dan dimanapun kita berada.
Karena Uang Download adalah Perpustakaan Link, maka tidak ada satupun materi download yang disimpan di server Uang Download.Com ini.


PENGHASILAN DARI KEGIATAN ONLINE

Untuk merangsang pertumbuhan pustaka link dan pertumbuhan member, admin menambahkan fitur peluang usaha yang dapat diikuti oleh semua member, sehingga para member juga dapat memanfaatkan website ini sebagai sarana untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari kegiatan online-nya.
Dengan biaya pendaftaran GRATIS (bahkan mendapat Uang Download langsung sebesar Rp. 10.000,- saat mendaftar), potensi penghasilan yang bisa diperoleh dari peluang usaha di Uang Download ini bisa mencapai Rp. 7,5 Milyar lebih, ditambah dengan Bonus Prestasi berupa BlackBerry, NoteBook, Sepeda Motor V-Ixion, Mobil Toyota Rush dan Mobil Mewah BMW 320i !
Penjelasan detil mengenai peluang usaha di Uang Download dan Bonus Prestasi bisa dilihat dibagian "CARA KERJA".

KATEGORI LINK

Pustaka link Uang Download terdiri dari dua kategori link, yakni FREE Member link dan VIP Member link. FREE Member link adalah link-link download yang disediakan untuk semua member tanpa kecuali, sedangkan VIP Member link adalah link yang disediakan khusus untuk VIP Member saja, yakni member yang telah meng-upgrade keanggotaannya dari FREE Member menjadi VIP Member.
Dengan kata lain, biaya upgrade ke VIP Member adalah biaya untuk mendapatkan hak akses ke semua kategori link (FREE Member linkdan VIP Member link).

ROYALTI LINK SHARING

Daftar pustaka link akan selalu bertambah dari waktu ke waktu karena setiap member bisa menambahkan koleksi link miliknya kedalam pustaka link Uang Download.
Untuk merangsang pertumbuhan koleksi link yang ada di Perpustakaan Link Uang Download, admin memberi royalti link sharing untuk setiap link yang ditambahkan yang diambilkan dari sebagian biaya upgrade ke VIP Member yang diterima admin.

LINK AKAN TERUS BERTAMBAH

Semakin banyak member yang berpartisipasi menambahkan link download miliknya, akan membuat pustaka link website ini menjadi semakin lengkap sehingga pada akhirnya akan menambah daya tarik pengunjung lain untuk join ke website ini. Inilah mengapa website ini memiliki slogan -- dari kita untuk kita -- karena partisipasi member dapat mendongkrak popularitas dan daya tarik website secara keseluruhan untuk kepentingan bersama.

PASANG IKLAN

Selain keuntungan finansial berupa bonus link sharing, setiap VIP Member yang menyumbangkan link-nya dapat memasang iklan yang akan muncul pada setiap halaman download atas materi yang di sharing di website Uang Download.
Masih banyak keuntungan lain yang akan diperoleh oleh para VIP Member. Silahkan lihat dibagian "KEISTIMEWAAN" Uang Download.

Untuk lebih jelasnya klik saja link berikut ini :
Ingin sukses ikutlah menjadi member kami di UANG DOWNLOAD

Tips Mencari Mitra Bisnis



mitra usaha
Berbisnis dengan teman bisa jadi menyenangkan. Ada teman dekat yang bisa diajak diskusi apalagi kalau teman Anda itu punya modal dan relasi luas. Tapi kalau Anda memang hendak menjalankan bisnis dengan teman, bahkan sobat akrab sekalipun, tetap saja harus ada persyaratan tersendiri. Berikut beberapa tips memilih teman untuk diajak berbisnis bareng :

1. Reputasi dan Latar Belakang
Sebelum Anda menentukan siapa teman yang akan dipilih, sebaliknya pikirkan juga orang seperti apa yang akan cocok untuk Anda ajak menjalankan bisnis yang sudah Anda pilih. Hal ini penting agar bisnis yang Anda jalani bisa berjalan lancar dan langgeng.

Kenalilah reputasi orang yang akan Anda ajak berbisnis tersebut. Kalau perlu Anda lakukan wawancara kecil-kecilan, tanyakan pengalamannya dalam bekerja, minatnya, dan berapa honor yang diinginkannya. Tanyakan pula apakah ia sering meminjam uang, karena siapa tahu ia tipe orang yang hobi menumpuk hutang, atau gali lubang tutup lubang.

Ketahuilah reputasinya, mungkin bisa diketahui dari teman-temannya atau dari informasi yang bertebaran, apakah ia tipe orang yang bermasalah atau tidak. Apakah ia tipe orang yang senang berkonflik, senang mengeluh dan kurang termotivasi, bahkan cenderung tipe yang suka menyalahkan orang lain atau keadaan atas kesulitan dan kegagalannya? Bukankah Anda juga tidak ingin punya partner yang nantinya akan menyusakan dan menghambat bisnis Anda?

2. Keahliannya
Kalau Anda terkagum-kagum pada kepintaran teman Anda dalam berbicara, bukan berarti teman tersebut sudah memenuhi syarat yang cukup untuk dijadikan rekan bisnis. Dunia bisnis tidak hanya perlu orang yang pandai bicara, tapi juga aktif bertindak dan mencari berbagai peluang. Karena itu, telitilah apakah selain kepandaiannya berbicara, ia juga memiliki keahlian lain yang dibutuhkan dalam berbisnis seperti:

  • Talenta atau kemampuan : Kalau ia tidak mempunyai talenta/kemampuan di bidang yang akan digeluti, tentu hal ini akan merepotkan, bukan? Suatu saat jika timbul suatu masalah di lapangan, Anda akan berjuang seorang diri karena ia tidak dapat memberikan kontribusi sesuai dengan yang Anda harapkan.
  • Daya Juang : Perhatikan apakah ia sosok yang pasif, kurang inisiatif, tidak berani mencoba, dan tidak memiliki daya juang. Karena meski kelihatannya ia punya banyak ide untuk mengembangkan usaha, namun jika keinginan untuk merealisasikannya rendah, ia tidak akan banyak membantu! Jangan pernah berpikir bahwa cukup Anda saja yang menjadi ujung tombaknya, karena akan merepotkan. Ia akan selalu menunggu Anda setiap kali harus mengambil keputusan.
  • Koordinasi : Penting untuk memiliki kemampuan melakukan koordinasi. Meski rekan Anda diposisikan untuk mengurus tugas-tugas di dalam kantor, bisa saja karena terbatasnya tenaga yang ada, membuatnya harus mengerjakan tugas koordinasi dengan pihak luar. Koordinasi tersebut tentu saja tidak hanya dilakukan lewat telepon, tapi juga sesekali harus mengecek ke lapangan apakah koordinasinya sudah dilaksanakan sesuai rencana.
3. Tetapkan Aturan Main
Mungkin pada awal kerja sama keterbukaan sudah disepakati bersama, tapi dalam prakteknya, hal ini sulit dilaksanakan. Selain karena hubungan Anda dengan teman Anda setara, satu sama lain pun cukup akrab. Nah, biar tidak tidak kesalahpahaman dan keraguan, upayakan langkah-langkah berikut sejak awal:
  • Tugas Sesuai Kapasitas : Buat pembagian tugas berdasarkan kapasitas dan gaya kerja masing-masing. Berikan tanggung jawab pengawasan lapangan bagi orang yang dinamis, tegas, dan mampu mengambil keputusan. Tugaskan orang yang pandai bergaul dan bernegosiasi untuk berhubungan dengan pihak luar (misalnya saja mencari order atau berhubungan dengan pemasok). Jangan berikan tugas administrasi mengurus administrasi pada orang yang kerjanya tidak sistematis dan kurang cermat.
  • Saling Pantau : Tetapkan aturan untuk saling memantau proses kerja dan kemajuannya. Sepakati bahwa tindakan tersebut bukan untuk mencampuri urusan orang lain, tetapi dalam rangka saling mengingatkan. Anda bisa memajang papan komunikasi yang isinya bukan hanya jenis proyek, tapi juga proses kerja dan kemajuannya. Optimalkan urusan komunikasi agar terhindar dari sikap sungkan bertegur sapa, saling menyalahkan, dan menggerutu tidak perlu di belakang.
  • Rapatkan Masalah : Jika terjadi kesalahpahaman, segera selesaikan secara terbuka dalam rapat khusus. Jangan tunda atau melakukannya sambil lalu sementara masalah sebenarnya tidak tergali karena ini malah akan memperuncing keadaan. kasak-kusuk di belakang tidak hanya akan membuat suasana kerja tidak menyenangkan, tetapi juga menurunkan produktivitas.
  • Bersikap Tegas : Buat peraturan yang tegas, terlebih bila tempat kerja menggunakan rumah pribadi salah satu anggota yang terlibat dalam bisnis. Jangan sampai kepentingan keluarga dan kepentingan kantor saling mengganggu. Misalnya, atur penggunaan telepon atau kamar kecil. Selain memudahkan pemantauan biaya, paling tidak fasilitas kantor tidak dicampuradukkan penggunaannya untuk urusan pribadi.
4. Mengelola Keuangan
Tetapkan kebijaksanaan keuangan yang jelas dan tegas serta disepakati bersama, seperti peminjaman uang, pengambilan pinjaman, atau penggantian biaya transportasi. Semua anggota wajib menyadari bahwa uang yang ada adalah uang perusahaan dan digunakan hanya demi mempertahankan kelangsungan usaha.
  • Gaji : Baik yang menanam modal atau tidak, sebaiknya untuk setiap orang ditetapkan sistem gaji yang jelas sesuai dengan beban tanggung jawab dan keahlian masing-masing. Jangan sampai masalah sensitif ini membuat semua orang berhitung tentang apa yang hendak dikerjakannya.
  • Rekening : Buatlah rekening bank tersendiri, jangan disatukan dengan rekening pribadi. Pengeluaran uang harus disetujui oleh lebih dari satu orang sehingga pengelolaan uang lebih terkontrol.
  • Rapi : Semua anggota wajib memelihara administrasi (baik administrasi keuangan, order, pembelian, pengeluaran, maupun surat-surat keluar-masuk lainnya). Hal ini untuk memudahkan setiap anggota dalam menangani tugasnya dengan tidak adanya kertas-kertas penting yang tercecer atau hilang begitu saja.
  • Sepakati : Pilihlah orang yang tepat untuk mengelola bagian yang sensitif yaitu bagian keuangan. Yakinkan semua anggota untuk menyepakati pilihan tersebut.
by Nurul Hidayati

Tips Mencari Mitra Bisnis

Posted by rike No comments



mitra usaha
Berbisnis dengan teman bisa jadi menyenangkan. Ada teman dekat yang bisa diajak diskusi apalagi kalau teman Anda itu punya modal dan relasi luas. Tapi kalau Anda memang hendak menjalankan bisnis dengan teman, bahkan sobat akrab sekalipun, tetap saja harus ada persyaratan tersendiri. Berikut beberapa tips memilih teman untuk diajak berbisnis bareng :

1. Reputasi dan Latar Belakang
Sebelum Anda menentukan siapa teman yang akan dipilih, sebaliknya pikirkan juga orang seperti apa yang akan cocok untuk Anda ajak menjalankan bisnis yang sudah Anda pilih. Hal ini penting agar bisnis yang Anda jalani bisa berjalan lancar dan langgeng.

Kenalilah reputasi orang yang akan Anda ajak berbisnis tersebut. Kalau perlu Anda lakukan wawancara kecil-kecilan, tanyakan pengalamannya dalam bekerja, minatnya, dan berapa honor yang diinginkannya. Tanyakan pula apakah ia sering meminjam uang, karena siapa tahu ia tipe orang yang hobi menumpuk hutang, atau gali lubang tutup lubang.

Ketahuilah reputasinya, mungkin bisa diketahui dari teman-temannya atau dari informasi yang bertebaran, apakah ia tipe orang yang bermasalah atau tidak. Apakah ia tipe orang yang senang berkonflik, senang mengeluh dan kurang termotivasi, bahkan cenderung tipe yang suka menyalahkan orang lain atau keadaan atas kesulitan dan kegagalannya? Bukankah Anda juga tidak ingin punya partner yang nantinya akan menyusakan dan menghambat bisnis Anda?

2. Keahliannya
Kalau Anda terkagum-kagum pada kepintaran teman Anda dalam berbicara, bukan berarti teman tersebut sudah memenuhi syarat yang cukup untuk dijadikan rekan bisnis. Dunia bisnis tidak hanya perlu orang yang pandai bicara, tapi juga aktif bertindak dan mencari berbagai peluang. Karena itu, telitilah apakah selain kepandaiannya berbicara, ia juga memiliki keahlian lain yang dibutuhkan dalam berbisnis seperti:

  • Talenta atau kemampuan : Kalau ia tidak mempunyai talenta/kemampuan di bidang yang akan digeluti, tentu hal ini akan merepotkan, bukan? Suatu saat jika timbul suatu masalah di lapangan, Anda akan berjuang seorang diri karena ia tidak dapat memberikan kontribusi sesuai dengan yang Anda harapkan.
  • Daya Juang : Perhatikan apakah ia sosok yang pasif, kurang inisiatif, tidak berani mencoba, dan tidak memiliki daya juang. Karena meski kelihatannya ia punya banyak ide untuk mengembangkan usaha, namun jika keinginan untuk merealisasikannya rendah, ia tidak akan banyak membantu! Jangan pernah berpikir bahwa cukup Anda saja yang menjadi ujung tombaknya, karena akan merepotkan. Ia akan selalu menunggu Anda setiap kali harus mengambil keputusan.
  • Koordinasi : Penting untuk memiliki kemampuan melakukan koordinasi. Meski rekan Anda diposisikan untuk mengurus tugas-tugas di dalam kantor, bisa saja karena terbatasnya tenaga yang ada, membuatnya harus mengerjakan tugas koordinasi dengan pihak luar. Koordinasi tersebut tentu saja tidak hanya dilakukan lewat telepon, tapi juga sesekali harus mengecek ke lapangan apakah koordinasinya sudah dilaksanakan sesuai rencana.
3. Tetapkan Aturan Main
Mungkin pada awal kerja sama keterbukaan sudah disepakati bersama, tapi dalam prakteknya, hal ini sulit dilaksanakan. Selain karena hubungan Anda dengan teman Anda setara, satu sama lain pun cukup akrab. Nah, biar tidak tidak kesalahpahaman dan keraguan, upayakan langkah-langkah berikut sejak awal:
  • Tugas Sesuai Kapasitas : Buat pembagian tugas berdasarkan kapasitas dan gaya kerja masing-masing. Berikan tanggung jawab pengawasan lapangan bagi orang yang dinamis, tegas, dan mampu mengambil keputusan. Tugaskan orang yang pandai bergaul dan bernegosiasi untuk berhubungan dengan pihak luar (misalnya saja mencari order atau berhubungan dengan pemasok). Jangan berikan tugas administrasi mengurus administrasi pada orang yang kerjanya tidak sistematis dan kurang cermat.
  • Saling Pantau : Tetapkan aturan untuk saling memantau proses kerja dan kemajuannya. Sepakati bahwa tindakan tersebut bukan untuk mencampuri urusan orang lain, tetapi dalam rangka saling mengingatkan. Anda bisa memajang papan komunikasi yang isinya bukan hanya jenis proyek, tapi juga proses kerja dan kemajuannya. Optimalkan urusan komunikasi agar terhindar dari sikap sungkan bertegur sapa, saling menyalahkan, dan menggerutu tidak perlu di belakang.
  • Rapatkan Masalah : Jika terjadi kesalahpahaman, segera selesaikan secara terbuka dalam rapat khusus. Jangan tunda atau melakukannya sambil lalu sementara masalah sebenarnya tidak tergali karena ini malah akan memperuncing keadaan. kasak-kusuk di belakang tidak hanya akan membuat suasana kerja tidak menyenangkan, tetapi juga menurunkan produktivitas.
  • Bersikap Tegas : Buat peraturan yang tegas, terlebih bila tempat kerja menggunakan rumah pribadi salah satu anggota yang terlibat dalam bisnis. Jangan sampai kepentingan keluarga dan kepentingan kantor saling mengganggu. Misalnya, atur penggunaan telepon atau kamar kecil. Selain memudahkan pemantauan biaya, paling tidak fasilitas kantor tidak dicampuradukkan penggunaannya untuk urusan pribadi.
4. Mengelola Keuangan
Tetapkan kebijaksanaan keuangan yang jelas dan tegas serta disepakati bersama, seperti peminjaman uang, pengambilan pinjaman, atau penggantian biaya transportasi. Semua anggota wajib menyadari bahwa uang yang ada adalah uang perusahaan dan digunakan hanya demi mempertahankan kelangsungan usaha.
  • Gaji : Baik yang menanam modal atau tidak, sebaiknya untuk setiap orang ditetapkan sistem gaji yang jelas sesuai dengan beban tanggung jawab dan keahlian masing-masing. Jangan sampai masalah sensitif ini membuat semua orang berhitung tentang apa yang hendak dikerjakannya.
  • Rekening : Buatlah rekening bank tersendiri, jangan disatukan dengan rekening pribadi. Pengeluaran uang harus disetujui oleh lebih dari satu orang sehingga pengelolaan uang lebih terkontrol.
  • Rapi : Semua anggota wajib memelihara administrasi (baik administrasi keuangan, order, pembelian, pengeluaran, maupun surat-surat keluar-masuk lainnya). Hal ini untuk memudahkan setiap anggota dalam menangani tugasnya dengan tidak adanya kertas-kertas penting yang tercecer atau hilang begitu saja.
  • Sepakati : Pilihlah orang yang tepat untuk mengelola bagian yang sensitif yaitu bagian keuangan. Yakinkan semua anggota untuk menyepakati pilihan tersebut.
by Nurul Hidayati

Ide Bisnis






































Cara yang baik untuk memperoleh ide usaha adalah dengan MELEMPAR PERTANYAAN. Masalahnya, kita sering takut untuk bertanya karena kita pikir kita akan tampak bodoh. Meski demikian, jika kita ingin menghasilkan ide-ide yang baik, lebih bodoh lagi jika kita tidak bertanya. Richard Saul Wurman, seorang desainer yang sangat kreatif dan penuh ide bagus, berkata, "Pertanyaan-pertanyaan mengemudikan seluruh karyaku." Ilmuwan Robert H. Dennard mengatakan bahwa para ilmuwan biasanya bertanya. Robert memungkinkan komputer personal ketika ia menemukan DRAM (Dynamic Random Access Memory), tetapi ia memperoleh ide besarnya melalui DRAQ (Dynamic Random Access Questioning). Bertanya sesungguhnya merupakan satu hal yang bisa dilakukan manusia dengan kualitas melebihi komputer. Seperti yang dikatakan oleh seniman legendaris Picasso, "Komputer tidak berguna. Mereka hanya bisa memberimu jawaban."

Pertanyaan-pertanyaan sederhana sering melejitkan ide-ide untuk penemuan-penemuan hebat. Pada masa-masa pertama fotografi, dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengolah foto. Sampai pada suatu hari, saat George Land berjalan-jalan di pantai, dia mengambil gambar dengan kameranya, dan anak peremuannya melemparkan pertanyaan yang sederhana: "Mengapa aku tidak bisa melihat fotonya sekarang?" TARRAAA! George segera mendapatkan ide untuk foto instan, dan ia menemukan proses Polaroid.

Gary Hamel, pendiri dan chairman Strategos, membicarakan mengenai ide besar yang terjadi setelah sebuah pertanyaan lain lagi-lagi dilontarkan di pantai: "Seorang laki-laki sedang berjalan-jalan di pantai Karibia, dan dia adalah seorang karyawan Motorola. Di sana, ia bersama dengan istrinya, di sebuah pantai yang jauh di mana sinyal tidak ditemukan, dan istrinya berkata padanya: 'Honey, kamu bekerja di perusahaan komunikasi. Kenapa aku tidak bisa menelepon?' dan dari situlah, muncul ide untuk komunikasi satelit point-to-pont di seluruh dunia."

Bertanya telah membantu Martha Stewart menemukan ide-ide yang menuntun dia pada kerajaan pembuatan-rumah. Cindy Galbraigh, kepala sales untuk TV Ontario, mengatakan padaku bahwa dia dulu berlari ke tempat Martha di sebuah pameran perdagangan, dan dihujani dengan banyak pertanyaan: "Martha sungguh menakjubkan. Dia bertanya padaku, 'Apa yang Anda beli? Mengapa Anda membeli ini? Apa yang mendorongmu membeli itu?' Dia terus menanyaiku, tapi dengan cara yang menyenangkan. Dia ingin tahu, dan aku sungguh terkesan oleh sikap tersebut."

Bertanya akan mengantarkan kita pada ide-ide di setiap bidang. Elinor MacKinnon, chief information officer di Blue Shield, berkata, "Aku hebat dalam pemecahan permasalahan-permasalahan yang kompleks. Sejujurnya, aku tidak sungguh-sungguh memecahkan permasalahan. Yang kulakukan adalah menanyakan banyak pertanyaan yang mungkin tidak terpikirkan oleh banyak orang. Aku mengajukan banyak pertanyaan." Pemandu acara televisi Gayle King suatu ketika berkata, "Kupikir salah satu dari aset-aset terbesarku adalah bahwa sejak kecil, aku telah menanyakan banyak hal. Mereka biasa mengataiku "tukang tanya". Padahal, aku lebih suka disebut "ingin-tahu-banyak-hal". Dan, konsultan marketing Leslie Wesbrook berkata, "Aku melemparkan banyak pertanyaan. Anda mendengarkan, dan itu menuntun Anda pada orang berikutnya, pertanyaan berikutnya, dan Anda akan belajar seiring dengan itu. Jawaban, jalan, dan arah yang Anda perlukan akan tampak."

Di sekolah, mereka memberikan bintang-bintang emas untuk setiap menjawab pertanyaan, bukan untuk setiap pertanyaan, tetapi ketika Isador Isaac Rabi pulang dari sekolah, mamanya selalu berkata, "Apa hari ini kamu mengutarakan pertanyaan yang baik, Nak?" Sikap semacam itu telah membantunya memperoleh bintang emas yang paling akbar, yaitu Penghargaan Nobel Fisika. Sudahkah Anda mengutarakan pertanyaan yang baik hari ini?

Ide Bisnis

Posted by rike No comments






































Cara yang baik untuk memperoleh ide usaha adalah dengan MELEMPAR PERTANYAAN. Masalahnya, kita sering takut untuk bertanya karena kita pikir kita akan tampak bodoh. Meski demikian, jika kita ingin menghasilkan ide-ide yang baik, lebih bodoh lagi jika kita tidak bertanya. Richard Saul Wurman, seorang desainer yang sangat kreatif dan penuh ide bagus, berkata, "Pertanyaan-pertanyaan mengemudikan seluruh karyaku." Ilmuwan Robert H. Dennard mengatakan bahwa para ilmuwan biasanya bertanya. Robert memungkinkan komputer personal ketika ia menemukan DRAM (Dynamic Random Access Memory), tetapi ia memperoleh ide besarnya melalui DRAQ (Dynamic Random Access Questioning). Bertanya sesungguhnya merupakan satu hal yang bisa dilakukan manusia dengan kualitas melebihi komputer. Seperti yang dikatakan oleh seniman legendaris Picasso, "Komputer tidak berguna. Mereka hanya bisa memberimu jawaban."

Pertanyaan-pertanyaan sederhana sering melejitkan ide-ide untuk penemuan-penemuan hebat. Pada masa-masa pertama fotografi, dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengolah foto. Sampai pada suatu hari, saat George Land berjalan-jalan di pantai, dia mengambil gambar dengan kameranya, dan anak peremuannya melemparkan pertanyaan yang sederhana: "Mengapa aku tidak bisa melihat fotonya sekarang?" TARRAAA! George segera mendapatkan ide untuk foto instan, dan ia menemukan proses Polaroid.

Gary Hamel, pendiri dan chairman Strategos, membicarakan mengenai ide besar yang terjadi setelah sebuah pertanyaan lain lagi-lagi dilontarkan di pantai: "Seorang laki-laki sedang berjalan-jalan di pantai Karibia, dan dia adalah seorang karyawan Motorola. Di sana, ia bersama dengan istrinya, di sebuah pantai yang jauh di mana sinyal tidak ditemukan, dan istrinya berkata padanya: 'Honey, kamu bekerja di perusahaan komunikasi. Kenapa aku tidak bisa menelepon?' dan dari situlah, muncul ide untuk komunikasi satelit point-to-pont di seluruh dunia."

Bertanya telah membantu Martha Stewart menemukan ide-ide yang menuntun dia pada kerajaan pembuatan-rumah. Cindy Galbraigh, kepala sales untuk TV Ontario, mengatakan padaku bahwa dia dulu berlari ke tempat Martha di sebuah pameran perdagangan, dan dihujani dengan banyak pertanyaan: "Martha sungguh menakjubkan. Dia bertanya padaku, 'Apa yang Anda beli? Mengapa Anda membeli ini? Apa yang mendorongmu membeli itu?' Dia terus menanyaiku, tapi dengan cara yang menyenangkan. Dia ingin tahu, dan aku sungguh terkesan oleh sikap tersebut."

Bertanya akan mengantarkan kita pada ide-ide di setiap bidang. Elinor MacKinnon, chief information officer di Blue Shield, berkata, "Aku hebat dalam pemecahan permasalahan-permasalahan yang kompleks. Sejujurnya, aku tidak sungguh-sungguh memecahkan permasalahan. Yang kulakukan adalah menanyakan banyak pertanyaan yang mungkin tidak terpikirkan oleh banyak orang. Aku mengajukan banyak pertanyaan." Pemandu acara televisi Gayle King suatu ketika berkata, "Kupikir salah satu dari aset-aset terbesarku adalah bahwa sejak kecil, aku telah menanyakan banyak hal. Mereka biasa mengataiku "tukang tanya". Padahal, aku lebih suka disebut "ingin-tahu-banyak-hal". Dan, konsultan marketing Leslie Wesbrook berkata, "Aku melemparkan banyak pertanyaan. Anda mendengarkan, dan itu menuntun Anda pada orang berikutnya, pertanyaan berikutnya, dan Anda akan belajar seiring dengan itu. Jawaban, jalan, dan arah yang Anda perlukan akan tampak."

Di sekolah, mereka memberikan bintang-bintang emas untuk setiap menjawab pertanyaan, bukan untuk setiap pertanyaan, tetapi ketika Isador Isaac Rabi pulang dari sekolah, mamanya selalu berkata, "Apa hari ini kamu mengutarakan pertanyaan yang baik, Nak?" Sikap semacam itu telah membantunya memperoleh bintang emas yang paling akbar, yaitu Penghargaan Nobel Fisika. Sudahkah Anda mengutarakan pertanyaan yang baik hari ini?

Cara Menabung Uang




Barangkali memang karena kita tidak dididik untuk memiliki uang cerdas sehingga sampai dewasa bahkan pensiun kita tidak memilikinya. Untuk bisa memiliki uang cerdas memang harus dimulai dengan kebiasaan yang benar. Bagaimanakah menabung dengan benar itu? Beberapa petunjuk di bawah ini mungkin bisa diikuti.


  1. Tetapkan Target : Sering kali kita menabung tanpa memiliki target apa pun, itulah sebabnya kita tidak memiliki apa-apa. Target seperti sebuah tujuan, dan ketika kita memiliki tujuan, langkah kita akan terarah dan semakin mudah menjangkaunya. Targetkan berapa besar tabungan yang ingin Anda miliki dan kapan itu.
  2. Sisihkan Bukan Sisakan : Mereka akan menabung ketika ada yang tersisa. Hal ini tentu saja tidak akan pernah kesampaian karena hampir tidak mungkin ada yang tersisa. Menabung yang benar adalah dengan menyisihkan sejak awal, ketika menerima gaji atau royalti. Dengan demikian kita sudah 'menyelamatkan' dahulu uang tabungan kita sebelum mulai memperguanakan sisanya.
  3. Lakukan Secara Rutin : Menabung hanya bisa berhasil ketika dilakukan secara rutin. Jika Anda menunggu naik pangkat, penghasilan besar baru memutuskan menabung, niscaya Anda tidak akan pernah memiliki uang tabungan. Lakukan tiap bulan, akan lebih baik seminggu sekali.
  4. Jumlah : Anda bisa menabung dengan jumlah yang tetap, atau semakin besar dan bukan semakin kecil.
  5. Jangan Ada Akses ATM : Menabung akan lebih berhasil apabila Anda tidak memiliki askses ATM. Artinya uang yang Anda tabungkan harus terpisah dengan rekening untuk keperluan sehari-hari. Fasilitas pembayaran berbagai macam tagihan sering menghamburkan makna rekening tabungan yang sebenarnya yang seharusnya semakin mengakumulasikan jumlahnya dari waktu ke waktu. Tetapi karena tercampur dengan untuk sarana pembayaran tagihan kita sering kali lupa bahwa yang seharusnya tetap berada di dalam rekening sebagai tabungan turut serta tergerus untuk membayar tagihan.
  6. Natura : Anda bisa menabung dalam bentuk natura misalnya emas atau logam mulia, tidak selalu harus berupa uang di bank. Banyak yang menganggapnya tidak likuid alias susah dicairkan jika perlu sewaktu-waktu. Anda tidak perlu khawatir karena emas dan logam mulia sangat likuid jika Anda membawanya ke Pegadaian.
  7. Jangan Diambil : Usahakan jangan diambil walau sesulit apa pun, atau jika dalam bentuk emas dan logam mulia jangan diuangkan.
  8. Alasan Kuat : Beri alasan yang kuat mengapa menabung. Untuk biaya pendidikan anak keluar negeri, komitmen terbebas dari utang. Membeli rumah berikutnya. Membeli mobil baru berikutnya.
  9. Sekarang : Kerjakan sekarang! Sering kita hanya memiliki rencana tetapi tidak mau mengaplikasikannya.

Cara Menabung Uang

Posted by rike No comments




Barangkali memang karena kita tidak dididik untuk memiliki uang cerdas sehingga sampai dewasa bahkan pensiun kita tidak memilikinya. Untuk bisa memiliki uang cerdas memang harus dimulai dengan kebiasaan yang benar. Bagaimanakah menabung dengan benar itu? Beberapa petunjuk di bawah ini mungkin bisa diikuti.


  1. Tetapkan Target : Sering kali kita menabung tanpa memiliki target apa pun, itulah sebabnya kita tidak memiliki apa-apa. Target seperti sebuah tujuan, dan ketika kita memiliki tujuan, langkah kita akan terarah dan semakin mudah menjangkaunya. Targetkan berapa besar tabungan yang ingin Anda miliki dan kapan itu.
  2. Sisihkan Bukan Sisakan : Mereka akan menabung ketika ada yang tersisa. Hal ini tentu saja tidak akan pernah kesampaian karena hampir tidak mungkin ada yang tersisa. Menabung yang benar adalah dengan menyisihkan sejak awal, ketika menerima gaji atau royalti. Dengan demikian kita sudah 'menyelamatkan' dahulu uang tabungan kita sebelum mulai memperguanakan sisanya.
  3. Lakukan Secara Rutin : Menabung hanya bisa berhasil ketika dilakukan secara rutin. Jika Anda menunggu naik pangkat, penghasilan besar baru memutuskan menabung, niscaya Anda tidak akan pernah memiliki uang tabungan. Lakukan tiap bulan, akan lebih baik seminggu sekali.
  4. Jumlah : Anda bisa menabung dengan jumlah yang tetap, atau semakin besar dan bukan semakin kecil.
  5. Jangan Ada Akses ATM : Menabung akan lebih berhasil apabila Anda tidak memiliki askses ATM. Artinya uang yang Anda tabungkan harus terpisah dengan rekening untuk keperluan sehari-hari. Fasilitas pembayaran berbagai macam tagihan sering menghamburkan makna rekening tabungan yang sebenarnya yang seharusnya semakin mengakumulasikan jumlahnya dari waktu ke waktu. Tetapi karena tercampur dengan untuk sarana pembayaran tagihan kita sering kali lupa bahwa yang seharusnya tetap berada di dalam rekening sebagai tabungan turut serta tergerus untuk membayar tagihan.
  6. Natura : Anda bisa menabung dalam bentuk natura misalnya emas atau logam mulia, tidak selalu harus berupa uang di bank. Banyak yang menganggapnya tidak likuid alias susah dicairkan jika perlu sewaktu-waktu. Anda tidak perlu khawatir karena emas dan logam mulia sangat likuid jika Anda membawanya ke Pegadaian.
  7. Jangan Diambil : Usahakan jangan diambil walau sesulit apa pun, atau jika dalam bentuk emas dan logam mulia jangan diuangkan.
  8. Alasan Kuat : Beri alasan yang kuat mengapa menabung. Untuk biaya pendidikan anak keluar negeri, komitmen terbebas dari utang. Membeli rumah berikutnya. Membeli mobil baru berikutnya.
  9. Sekarang : Kerjakan sekarang! Sering kita hanya memiliki rencana tetapi tidak mau mengaplikasikannya.

Tips Mengolah Keuangan

Tips hemat cepat kaya


Bagaimana caranya orang kaya/sukses mengelola keuangan mereka? Berikut ini ada beberapa tips cara/prinsip orang kaya mengelola keuangan mereka :
  1. Menunda Kesenangan : Fakultas psikologi di sebuah universitas top di luar negeri mengadakan penelitian sebagai berikut. Mereka mengumpulkan anak-anak umur 5-6 tahun di dalam sebuah ruangan dan memberi permen coklat di hadapan mereka. Mereka diberitahu bahwa boleh langsung makan permen itu atau menunggu 30 menit. Siapa pun yang mau menunggu 30 menit akan diberi 2 permen coklat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada yang mau menunggu, tapi ada pula yang tidak mau menunggu. Menarik bahwa ternyata mereka yang mau menunggu itu tidak terus bengong menatap permen coklat yang ditaruh di depan mereka, tetapi asyik bermain sambil menunggu. Jadi mereka juga menikmati ketika menunggu. Yang lebih menarik lagi, ketika penelitian dilanjutkan sampai 30 tahun kemudian ternyata anak-anak yang mampu menunda kesenangan tersebut mendapatkan nilai yang lebih baik di sekolah, menjadi karyawan yang lebih baik, atau menjadi pengusaha yang lebih sukses dibanding teman-teman mereka yang tidak mampu menunda kesenangan.
  2. Aset Alokasi : Berapapun penghasilan anda, anda diwajibkan untuk mengalokasikan penghasilan sebelum uang tersebut digunakan. Berikut ini tips alokasi penghasilan, yaitu : minimal 10% ditabung untuk hari tua (tidak boleh diambil untuk alasan apapun. hanya boleh diambil ketika bunganya cukup untuk membiayai hidup kita), minimal 10% untuk amal/sosial, minimal 15% untuk pendidikan (untuk buku, seminar, atau pendidikan formal kita dan keluarga), minimal 5% untuk cadangan / investasi yang tumbuh, maksmial 10% untuk alokasi kesenangan, dan maksimal 50% untuk dihabiskan. 
  3. Alokasi Kesenangan : Dua kesalahan manusia dalam mengelola uang : 1) Begitu borosnya sedemikian sehingga masa tuanya sengsara; 2) Begitu pelitnya sampai melilit, tidak pernah menikmati hidup. (Irang tipe ke-2 ini sebetulnya sama juga orang miskin karena seumur hidupnya tidak menikmati kekayaan). Kuncinya saat sudah disiplin melakukan aset alokasi 3-6 bulan, gunakan uang alokasi kesenangan untuk bersenang-senang.

Dengan menerapkan prinsip mengelola keuangan ini secara disiplin, saya yakin kita akan menjadi orang yang sukses secara finansial. 

Tips Mengolah Keuangan

Posted by rike No comments

Tips hemat cepat kaya


Bagaimana caranya orang kaya/sukses mengelola keuangan mereka? Berikut ini ada beberapa tips cara/prinsip orang kaya mengelola keuangan mereka :
  1. Menunda Kesenangan : Fakultas psikologi di sebuah universitas top di luar negeri mengadakan penelitian sebagai berikut. Mereka mengumpulkan anak-anak umur 5-6 tahun di dalam sebuah ruangan dan memberi permen coklat di hadapan mereka. Mereka diberitahu bahwa boleh langsung makan permen itu atau menunggu 30 menit. Siapa pun yang mau menunggu 30 menit akan diberi 2 permen coklat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada yang mau menunggu, tapi ada pula yang tidak mau menunggu. Menarik bahwa ternyata mereka yang mau menunggu itu tidak terus bengong menatap permen coklat yang ditaruh di depan mereka, tetapi asyik bermain sambil menunggu. Jadi mereka juga menikmati ketika menunggu. Yang lebih menarik lagi, ketika penelitian dilanjutkan sampai 30 tahun kemudian ternyata anak-anak yang mampu menunda kesenangan tersebut mendapatkan nilai yang lebih baik di sekolah, menjadi karyawan yang lebih baik, atau menjadi pengusaha yang lebih sukses dibanding teman-teman mereka yang tidak mampu menunda kesenangan.
  2. Aset Alokasi : Berapapun penghasilan anda, anda diwajibkan untuk mengalokasikan penghasilan sebelum uang tersebut digunakan. Berikut ini tips alokasi penghasilan, yaitu : minimal 10% ditabung untuk hari tua (tidak boleh diambil untuk alasan apapun. hanya boleh diambil ketika bunganya cukup untuk membiayai hidup kita), minimal 10% untuk amal/sosial, minimal 15% untuk pendidikan (untuk buku, seminar, atau pendidikan formal kita dan keluarga), minimal 5% untuk cadangan / investasi yang tumbuh, maksmial 10% untuk alokasi kesenangan, dan maksimal 50% untuk dihabiskan. 
  3. Alokasi Kesenangan : Dua kesalahan manusia dalam mengelola uang : 1) Begitu borosnya sedemikian sehingga masa tuanya sengsara; 2) Begitu pelitnya sampai melilit, tidak pernah menikmati hidup. (Irang tipe ke-2 ini sebetulnya sama juga orang miskin karena seumur hidupnya tidak menikmati kekayaan). Kuncinya saat sudah disiplin melakukan aset alokasi 3-6 bulan, gunakan uang alokasi kesenangan untuk bersenang-senang.

Dengan menerapkan prinsip mengelola keuangan ini secara disiplin, saya yakin kita akan menjadi orang yang sukses secara finansial. 

Bisnis Katering

Bisnis katering merupakan bisnis yang paling populer di bidang kuliner. Di setiap kesempatan dan momen kita sering menjumpai aneka makanan enak yang disajikan dengan menarik oleh pengusaha katering. Jika kita memiliki hobi memasak atau sangat menyukai dunia kuliner, tak ada salahnya usaha kuliner di rumah dengan menjalankan bisnis katering.

Usaha katering bisa dibagi menjadi beberapa segmen berdasarkan tempatnya, yaitu :

a) Katering Rumah yaitu usaha kuliner yang melayani pesanan sampai dengan 100 orang. Meliputi rantangan untuk rumah tangga, pesanan prasmanan untuk arisan/pengajian, pesanan nasi boks untuk 20-100 porsi, dan pesanan nasi tumpeng.
b) Katering Sekolah, yaitu katering makan pagi/siang untuk anak sekolah. Biasanya disajikan dalam rantang/tromol makan khusus anak-anak.
c) Katering Kantor, yaitu rantangan karyawan kantor, nasi boks atau prasmanan untuk perayaan/syukuran di kantor.
d) Katering Acara Khusus/Hajatan seperti pernikahan dan perayaan. Umumnya menggunakan sistem prasmanan, tetapi kadang ditambah pula dengan pesanan nasi boks dan tumpeng.

Kesuksesan bisnis katering ini terletak pada :
a) Sikap mental. Untuk memulai usaha ini rasa malu, takut gagal, dan memadamkan perang batin antara berkeinginan dan keraguan adalah langkah pertama yang harus diatasi.
b) Operasional. Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan sejak awal. Mulai menghitung kemampuan diri, juga keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan. Misalnya, untuk menjadi pengusaha katering kita tidak harus menjadi ahli masak terlebih dahulu, namun yang terpenting adalah mampu mengelola usaha katering dengan baik, sementara untuk tenaga ahli yang bisa memasak dapat diperoleh dengan mengadakan perekrutan.
c) Pengetahuan. Tingkatkan pengetahuan kita tentang berbagai jenis masakan. Berburulah buku-buku kuliner dan berbagai masakan nusantara hingga manca negara.
d) Modal. Untuk permodalan kita dapat menyiasatinya dengan menggunakan peralatan dapur yang dimiliki untuk sementara waktu.
e) Promosi dan Pemasaran. Anda dapat melakukan promosi seperti berikut.

  • Menyediakan kartu nama
  • Melakukan promosi via internet, karena lebih menjangkau banyak kalangan. Sertakan kelebihan produk katering.
  • Media massa lokal. Promosi melalui jasa mereka seperti koran lokal dan radio akan cukup efektif.
  • Label. Sertakan nama, alamat, dan nomor telepon usaha katering Anda di setiap kemasan seperti kardus, tissue, plastik, dan lain lain.
  • Dari mulut ke mulut. Tawarkan jasa katering pada rekan terdekat, keluarga, atau para tetangga. Jalinlah kerjasama dengan perkantoran, tempat kost, dan semua orang atau organisasi yang kemungkinan membutuhkan jasa katering.
f) Kualitas masakan dan rasa. Dalam kegiatan proses memasak, usahakan untuk menjaga kualitas bahan baku dan kebersihan baik kebersihan peralatan produksi maupun tempat memasak. Hindari bahan baku yang membahayakan kesehatan seperti pewarna makanan atau zat-zat pengawet sehingga masakan yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus dan aman dikonsumsi konsumen. Perhatikan pula kualitas rasa semua masakan kita.
g) Harga makanan. Perhitungkan dengan baik agar harga katering lebih murah dibanding saingan bisnis lainnya, namun tetap mendapat untung. Jangan enggan untuk memberikan diskon, dan ramalah kepada semua konsumen.
by Sugiyo

Bisnis Katering

Posted by rike No comments

Bisnis katering merupakan bisnis yang paling populer di bidang kuliner. Di setiap kesempatan dan momen kita sering menjumpai aneka makanan enak yang disajikan dengan menarik oleh pengusaha katering. Jika kita memiliki hobi memasak atau sangat menyukai dunia kuliner, tak ada salahnya usaha kuliner di rumah dengan menjalankan bisnis katering.

Usaha katering bisa dibagi menjadi beberapa segmen berdasarkan tempatnya, yaitu :

a) Katering Rumah yaitu usaha kuliner yang melayani pesanan sampai dengan 100 orang. Meliputi rantangan untuk rumah tangga, pesanan prasmanan untuk arisan/pengajian, pesanan nasi boks untuk 20-100 porsi, dan pesanan nasi tumpeng.
b) Katering Sekolah, yaitu katering makan pagi/siang untuk anak sekolah. Biasanya disajikan dalam rantang/tromol makan khusus anak-anak.
c) Katering Kantor, yaitu rantangan karyawan kantor, nasi boks atau prasmanan untuk perayaan/syukuran di kantor.
d) Katering Acara Khusus/Hajatan seperti pernikahan dan perayaan. Umumnya menggunakan sistem prasmanan, tetapi kadang ditambah pula dengan pesanan nasi boks dan tumpeng.

Kesuksesan bisnis katering ini terletak pada :
a) Sikap mental. Untuk memulai usaha ini rasa malu, takut gagal, dan memadamkan perang batin antara berkeinginan dan keraguan adalah langkah pertama yang harus diatasi.
b) Operasional. Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan sejak awal. Mulai menghitung kemampuan diri, juga keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan. Misalnya, untuk menjadi pengusaha katering kita tidak harus menjadi ahli masak terlebih dahulu, namun yang terpenting adalah mampu mengelola usaha katering dengan baik, sementara untuk tenaga ahli yang bisa memasak dapat diperoleh dengan mengadakan perekrutan.
c) Pengetahuan. Tingkatkan pengetahuan kita tentang berbagai jenis masakan. Berburulah buku-buku kuliner dan berbagai masakan nusantara hingga manca negara.
d) Modal. Untuk permodalan kita dapat menyiasatinya dengan menggunakan peralatan dapur yang dimiliki untuk sementara waktu.
e) Promosi dan Pemasaran. Anda dapat melakukan promosi seperti berikut.

  • Menyediakan kartu nama
  • Melakukan promosi via internet, karena lebih menjangkau banyak kalangan. Sertakan kelebihan produk katering.
  • Media massa lokal. Promosi melalui jasa mereka seperti koran lokal dan radio akan cukup efektif.
  • Label. Sertakan nama, alamat, dan nomor telepon usaha katering Anda di setiap kemasan seperti kardus, tissue, plastik, dan lain lain.
  • Dari mulut ke mulut. Tawarkan jasa katering pada rekan terdekat, keluarga, atau para tetangga. Jalinlah kerjasama dengan perkantoran, tempat kost, dan semua orang atau organisasi yang kemungkinan membutuhkan jasa katering.
f) Kualitas masakan dan rasa. Dalam kegiatan proses memasak, usahakan untuk menjaga kualitas bahan baku dan kebersihan baik kebersihan peralatan produksi maupun tempat memasak. Hindari bahan baku yang membahayakan kesehatan seperti pewarna makanan atau zat-zat pengawet sehingga masakan yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus dan aman dikonsumsi konsumen. Perhatikan pula kualitas rasa semua masakan kita.
g) Harga makanan. Perhitungkan dengan baik agar harga katering lebih murah dibanding saingan bisnis lainnya, namun tetap mendapat untung. Jangan enggan untuk memberikan diskon, dan ramalah kepada semua konsumen.
by Sugiyo

Bekerja Untuk Belajar

Di luar pendidikan formal dan nonformal ada proses belajar yang disebut autodidak (belajar sendiri). Anda bisa mempelajari ilmu apa pun tanpa panduan seorang guru. Anda ingin menjadi kaya? Kursus menjadi kaya tidak ada, tetapi Anda dapat mendapatkan pengetahuan itu dengan membaca buku yang kini banyak tersedia di toko buku. Anda juga bisa mengikuti seminar-seminar tentang cara menjadi pengusaha yang memiliki kebebasan finansial (di mana uang tidak lagi menjadi masalah).

Ada pengetahuan yang tidak bisa Anda dapatkan di kampus, kursus, dan di buku. Pengetahuan yang dimaksud adalah pengalaman. Pengetahuan mengenai kiat, strategi, dan tip, hanya bisa Anda dapatkan dari pengalaman. Semua teori yang Anda pelajari akan menjadi bermakna dan aplikatif jika Anda bersedia memperolehnya dengan mengalami langsung. Bekerja untuk belajar atau belajar dengan bekerja. Ini adalah cara untuk mendapatkan pengetahuan aplikatif itu.

Carilah pengalaman melalui dunia kerja. Jika ingin berwirausaha secara profesional, Anda perlu memasuki dunia kerja dengan tujuan untuk belajar atau mencari pengalaman, bukan uang. Usahakan agar mampu mempelajari semua bagian. Anda perlu mengetahui cara akunting bekerja, bagian gudang mengorganisasikan barang masuk dan keluar, HRD memanajemeni tenaga kerja, bekerja sama dengan penyuplai, dan bagaimana para marketing memasarkan produk perusahaan.

Catat atau fotokopi sistem yang mungkin dapat Anda terapkan untuk usaha Anda kelak. Jika Anda memiliki data toko kelontong di daerah Anda, tidak ada salahnya Anda mengumpulkan data itu untuk nantinya bisa Anda gunakan. Yang penting tidak ada niat Anda untuk menjatuhkan atau berkhianat terhadap perusahaan tempat Anda saat ini bekerja. Klien-klien perusahaan perlu Anda dekati. Jika perlu, utarakan bahwa mungkin suatu saat nanti mereka dapat menjadi mitra Anda.
by Bambang Prakuso

Bekerja Untuk Belajar

Posted by rike No comments

Di luar pendidikan formal dan nonformal ada proses belajar yang disebut autodidak (belajar sendiri). Anda bisa mempelajari ilmu apa pun tanpa panduan seorang guru. Anda ingin menjadi kaya? Kursus menjadi kaya tidak ada, tetapi Anda dapat mendapatkan pengetahuan itu dengan membaca buku yang kini banyak tersedia di toko buku. Anda juga bisa mengikuti seminar-seminar tentang cara menjadi pengusaha yang memiliki kebebasan finansial (di mana uang tidak lagi menjadi masalah).

Ada pengetahuan yang tidak bisa Anda dapatkan di kampus, kursus, dan di buku. Pengetahuan yang dimaksud adalah pengalaman. Pengetahuan mengenai kiat, strategi, dan tip, hanya bisa Anda dapatkan dari pengalaman. Semua teori yang Anda pelajari akan menjadi bermakna dan aplikatif jika Anda bersedia memperolehnya dengan mengalami langsung. Bekerja untuk belajar atau belajar dengan bekerja. Ini adalah cara untuk mendapatkan pengetahuan aplikatif itu.

Carilah pengalaman melalui dunia kerja. Jika ingin berwirausaha secara profesional, Anda perlu memasuki dunia kerja dengan tujuan untuk belajar atau mencari pengalaman, bukan uang. Usahakan agar mampu mempelajari semua bagian. Anda perlu mengetahui cara akunting bekerja, bagian gudang mengorganisasikan barang masuk dan keluar, HRD memanajemeni tenaga kerja, bekerja sama dengan penyuplai, dan bagaimana para marketing memasarkan produk perusahaan.

Catat atau fotokopi sistem yang mungkin dapat Anda terapkan untuk usaha Anda kelak. Jika Anda memiliki data toko kelontong di daerah Anda, tidak ada salahnya Anda mengumpulkan data itu untuk nantinya bisa Anda gunakan. Yang penting tidak ada niat Anda untuk menjatuhkan atau berkhianat terhadap perusahaan tempat Anda saat ini bekerja. Klien-klien perusahaan perlu Anda dekati. Jika perlu, utarakan bahwa mungkin suatu saat nanti mereka dapat menjadi mitra Anda.
by Bambang Prakuso

Fokus Pada Keuntungan

Kolonel Sanders berkeliling negeri untuk menawarkan resep ayam gorengnya. Saat itu usianya menginjak 60 tahun. Dan, ia masih saja menerima penolakan-penolakan resep ayam gorengnya. Ditolak belasan kali, ia masih terus berusaha. Ditolak puluhan kali, lelah mendera, tapi ia masih terus berusaha. Angka ratusan penolakan pun terjadi, ia masih tetap berusaha. Sampailah Kolonel Sanders pada penolakan yang ke-1000, ia terus berusaha. Hingga usahanya menawarkan resep ayam goreng yang ke-1010 kali, akhirnya usaha itu menemukan hasil. Ada satu restoran yang bersedia mencoba resepnya. Itulah awal kesuksesannya. Itulah awal berdirinya Kentucky Frid Chicken (KFC).

Kenapa ia bisa melakukan hal yang luar biasa itu? Saya yakin karena ia terfokus pada kesuksesannya dan berbagai hal menyenangkan dari kesuksesan itu. Ia fokus pada pikiran positif di ujung jalan, meski jalannya penuh dengan duri dan rintangan.

Hal yang sama terjadi pada ibu hamil. Setiap sang ibu fokus pada anak yang akan dilahirkannya, betapa bahagia ketika bayi hadir di tengah keluarganya. Dan, itu memberikan kebanggan luar biasa, memberikan keharuan, dan kesenangan yang luar biasa hebat. Karena itu, sang ibu rela repot selama masa kehamilannya yang tak sebentar itu. Rela makan lebih banyak, meski bisa membuat tubuhnya melar melebar. Membatasi aktivitasnya agar janinnya tak terganggu. Membaca banyak buku kehamilan dan perawatan bayi, meski ia tak senang membaca, dan sebagainya.

Nah, fokus semacam itulah yang kita butuhkan untuk sukses membangun bisnis ketika juga repot bekerja. Fokus pada keuntungan-keuntungan dari bisnis yang kita bangun tersebut. Fokus pada keuntungan bisnis membuat kita mendapat dua hal utama.
1. Keseriusan membangun bisnis dengan segala sumber daya yang kita miliki.
2. Kesediaan menghadapi kesulitan dan rintangan yang terjadi.

Nah, apa saja keuntungan-keuntungan yang akan kita dapat dari bisnis yang kita bangun? Inilah lima yang utama.

1. Bisnis bisa mengoptimalkan potensi kita
Kita ini memiliki banyak potensi, termasuk hobi, kesukaan, dan bakat. Dalam bisnis semua itu bisa dioptimalkan tanpa ada batasan yang berarti.

2. Bisnis adalah pintu rezeki yang besar
Seberapa banyak rezeki halal yang kita butuhkan? Itu bisa didapat dari bisnis.

3. Bisnis adalah sumber kebebasan waktu
Kenikmatan terbesar hidup adalah memiliki waktu untuk melakukan hal-hal hebat yang kita butuhkan dan sukai. Sistem kerja cerdas dalam bisnis bisa memberikannya.

4. Bisnis dapat diwariskan
Bisnis jelas dapat menjadi warisan yang sangat berharga untuk anak cucu kita. Bukan hanya mewarisi kekayaannya, tapi juga mewarisikan tradisi dan pembelajaran tentang kehidupan penting bagi mereka.

5. Bisnis adalah penolong terbaik bagi sesama
Kita tentu senang menolong sesama. Pertolongan terbaik berbentuk ikan (solusi jangka pendek) dan jala (solusi jangka panjang) sekaligus. Maka bisnis bisa menyediakan "ikan" dan "jala" bagi sesama yang membutuhkan uluran tangan kita.
by 1/2 Karyawan 1/2 Bos

Fokus Pada Keuntungan

Posted by rike No comments

Kolonel Sanders berkeliling negeri untuk menawarkan resep ayam gorengnya. Saat itu usianya menginjak 60 tahun. Dan, ia masih saja menerima penolakan-penolakan resep ayam gorengnya. Ditolak belasan kali, ia masih terus berusaha. Ditolak puluhan kali, lelah mendera, tapi ia masih terus berusaha. Angka ratusan penolakan pun terjadi, ia masih tetap berusaha. Sampailah Kolonel Sanders pada penolakan yang ke-1000, ia terus berusaha. Hingga usahanya menawarkan resep ayam goreng yang ke-1010 kali, akhirnya usaha itu menemukan hasil. Ada satu restoran yang bersedia mencoba resepnya. Itulah awal kesuksesannya. Itulah awal berdirinya Kentucky Frid Chicken (KFC).

Kenapa ia bisa melakukan hal yang luar biasa itu? Saya yakin karena ia terfokus pada kesuksesannya dan berbagai hal menyenangkan dari kesuksesan itu. Ia fokus pada pikiran positif di ujung jalan, meski jalannya penuh dengan duri dan rintangan.

Hal yang sama terjadi pada ibu hamil. Setiap sang ibu fokus pada anak yang akan dilahirkannya, betapa bahagia ketika bayi hadir di tengah keluarganya. Dan, itu memberikan kebanggan luar biasa, memberikan keharuan, dan kesenangan yang luar biasa hebat. Karena itu, sang ibu rela repot selama masa kehamilannya yang tak sebentar itu. Rela makan lebih banyak, meski bisa membuat tubuhnya melar melebar. Membatasi aktivitasnya agar janinnya tak terganggu. Membaca banyak buku kehamilan dan perawatan bayi, meski ia tak senang membaca, dan sebagainya.

Nah, fokus semacam itulah yang kita butuhkan untuk sukses membangun bisnis ketika juga repot bekerja. Fokus pada keuntungan-keuntungan dari bisnis yang kita bangun tersebut. Fokus pada keuntungan bisnis membuat kita mendapat dua hal utama.
1. Keseriusan membangun bisnis dengan segala sumber daya yang kita miliki.
2. Kesediaan menghadapi kesulitan dan rintangan yang terjadi.

Nah, apa saja keuntungan-keuntungan yang akan kita dapat dari bisnis yang kita bangun? Inilah lima yang utama.

1. Bisnis bisa mengoptimalkan potensi kita
Kita ini memiliki banyak potensi, termasuk hobi, kesukaan, dan bakat. Dalam bisnis semua itu bisa dioptimalkan tanpa ada batasan yang berarti.

2. Bisnis adalah pintu rezeki yang besar
Seberapa banyak rezeki halal yang kita butuhkan? Itu bisa didapat dari bisnis.

3. Bisnis adalah sumber kebebasan waktu
Kenikmatan terbesar hidup adalah memiliki waktu untuk melakukan hal-hal hebat yang kita butuhkan dan sukai. Sistem kerja cerdas dalam bisnis bisa memberikannya.

4. Bisnis dapat diwariskan
Bisnis jelas dapat menjadi warisan yang sangat berharga untuk anak cucu kita. Bukan hanya mewarisi kekayaannya, tapi juga mewarisikan tradisi dan pembelajaran tentang kehidupan penting bagi mereka.

5. Bisnis adalah penolong terbaik bagi sesama
Kita tentu senang menolong sesama. Pertolongan terbaik berbentuk ikan (solusi jangka pendek) dan jala (solusi jangka panjang) sekaligus. Maka bisnis bisa menyediakan "ikan" dan "jala" bagi sesama yang membutuhkan uluran tangan kita.
by 1/2 Karyawan 1/2 Bos

Pengusaha Sukses Tidak Harus Seorang Pria

Wanita dan pria memiliki kesempatan yang sama, tidak saja dalam bekerja tetapi juga dalam berwirausaha. Wanita justru memiliki kesempatan berbisnis yang lebih luas daripada pria. Kebanyakan pria harus bekerja dan sebagian dari mereka bekerja pada orang lain. Dengan demikian wanita yang lebih banyak di rumah ini memiliki banyak waktu untuk berwirausaha.

Banyak ibu rumah tangga akhirnya tidak saja mampu menopang kebutuhan keluarga, tetapi juga mengangkat ekonomi rumah tangga. Inul semula hanya menyanyi di panggung untuk membantu suaminya. Siapa sangka akhirnya, sang suami kemudian menjadi manajer Inul Daratista.

Sederet tokoh wirausahawati sangat mudah bisa didapatkan. Mereka di antaranya Anita Roddick (Body Shop) -- wanita pertama yang punya kedudukan di Bursa Efek New York, Jacky Ambadar (Le Monde), Martha Tilaar (Sari Ayu), Moeryati Soedibyo (Mustika Ratu), Ny. Suharti (Restoran ayam goreng), Miranda Abidin( Fortune PR), Herawati Diah (Harian Merdeka Group), Dewi Motik Pranomo, Okky Asokawati (pemilik butik dan modelling), Anne Ahira (tokoh internet marketing dari Indonesia yang terkenal di dunia internasional), dan lain-lain. Ini belum termasuk pengusaha baru yang tidak terkenal yang sering diberitakan majalah, koran, dan internet.

Memang, wanita akan dibatasi oleh kodratnya dalam berwirausaha. Selain mengurus bisnis, mereka juga harus merawat dan memperhatikan tumbuh kembang anak. Namun demikian, tidak ada halangan bagi wanita untuk berbisnis. Berbisnis dipadang jauh leibh baik daripada bekerja. Dengan berbisnis, seorang wanita bisa menjaga perannya sebagai istri.

Mitra bisnis tidak pernah membeda-bedakan status rekan bisnis mereka. Sepanjang memiliki gagasan, kemauan, ketekunan, dan mampu melakukan bisnis, banyak mitra bisnis yang akan mendekat.

Dalam beberapa hal, wanita diakui jauh lebih sukses daripada pria. Ida Kuraeni adalah wanita yang sukses dalam bisnis asuransi. Dan, tampaknya sekitar 70% orang yang sukses di bisnis asuransi adalah wanita. Hal ini masuk akal dan lazim. Ketika datang menjumpai seorang klien, Anda akan lebih diterima jika datang bersama wanita atau Anda seorang wanita. Apalagi bila wanita tersebut berwajah menarik dengan tutur kata menyenangkan dan cerdas. Dan, dalam salah satu teknik untuk mendapatkan modal, wanita akan menjadi salah satu trik untuk mendapatkan investor.
by Bambang Prakuso

Pengusaha Sukses Tidak Harus Seorang Pria

Posted by rike No comments

Wanita dan pria memiliki kesempatan yang sama, tidak saja dalam bekerja tetapi juga dalam berwirausaha. Wanita justru memiliki kesempatan berbisnis yang lebih luas daripada pria. Kebanyakan pria harus bekerja dan sebagian dari mereka bekerja pada orang lain. Dengan demikian wanita yang lebih banyak di rumah ini memiliki banyak waktu untuk berwirausaha.

Banyak ibu rumah tangga akhirnya tidak saja mampu menopang kebutuhan keluarga, tetapi juga mengangkat ekonomi rumah tangga. Inul semula hanya menyanyi di panggung untuk membantu suaminya. Siapa sangka akhirnya, sang suami kemudian menjadi manajer Inul Daratista.

Sederet tokoh wirausahawati sangat mudah bisa didapatkan. Mereka di antaranya Anita Roddick (Body Shop) -- wanita pertama yang punya kedudukan di Bursa Efek New York, Jacky Ambadar (Le Monde), Martha Tilaar (Sari Ayu), Moeryati Soedibyo (Mustika Ratu), Ny. Suharti (Restoran ayam goreng), Miranda Abidin( Fortune PR), Herawati Diah (Harian Merdeka Group), Dewi Motik Pranomo, Okky Asokawati (pemilik butik dan modelling), Anne Ahira (tokoh internet marketing dari Indonesia yang terkenal di dunia internasional), dan lain-lain. Ini belum termasuk pengusaha baru yang tidak terkenal yang sering diberitakan majalah, koran, dan internet.

Memang, wanita akan dibatasi oleh kodratnya dalam berwirausaha. Selain mengurus bisnis, mereka juga harus merawat dan memperhatikan tumbuh kembang anak. Namun demikian, tidak ada halangan bagi wanita untuk berbisnis. Berbisnis dipadang jauh leibh baik daripada bekerja. Dengan berbisnis, seorang wanita bisa menjaga perannya sebagai istri.

Mitra bisnis tidak pernah membeda-bedakan status rekan bisnis mereka. Sepanjang memiliki gagasan, kemauan, ketekunan, dan mampu melakukan bisnis, banyak mitra bisnis yang akan mendekat.

Dalam beberapa hal, wanita diakui jauh lebih sukses daripada pria. Ida Kuraeni adalah wanita yang sukses dalam bisnis asuransi. Dan, tampaknya sekitar 70% orang yang sukses di bisnis asuransi adalah wanita. Hal ini masuk akal dan lazim. Ketika datang menjumpai seorang klien, Anda akan lebih diterima jika datang bersama wanita atau Anda seorang wanita. Apalagi bila wanita tersebut berwajah menarik dengan tutur kata menyenangkan dan cerdas. Dan, dalam salah satu teknik untuk mendapatkan modal, wanita akan menjadi salah satu trik untuk mendapatkan investor.
by Bambang Prakuso

Keyakinan Dibangun dari Fakta

Keyakinan itu seperti meja, semantara fakta-fakta adalah kaki-kaki mejanya. Sebuah meja bisa berdiri tegak dan bermanfaat bila ditopang oleh kaki-kakinya yang lengkap dan kuat. Yakinlah Anda layak menjadi pebisnis sukses. Cari fakta-fakta pendukungnya, misalnya kita sibuk di pekerjaan. Ok! Sekarang, adakah orang yang sesibuk ita, atau bahkan lebih sibuk lagi, tapi sukses membangun bisnis? Ada! Nah, itu satu kaki yang kuat dari meja keyakinan kita. Cari fakta yang lain lagi.

Pendidikan Anda rendah. Adakah orang yang pendidikannya seperti Anda, tapi bisa sukses membangun bisnis? Wow, ternyata banyak! Ini fakta yang mendukung keyakinan. Misal, Anda seorang ibu rumah tangga, "Bisa sukses berbisnis, nggak ya?" Ternyata telah banyak ibu rumah tangga yang sukses membangun bisnis jual beli online, membuka warung makan, dan sebagainya. Berarti, Anda juga bisa melakukannya. Agar tetap memiliki keyakinan, kita wajib mencari fakta yang mendukung terbentuknya keyakinan. Cari sebanyak mungkin agar kita lebih yakin bahwa sebenarnya kita juga bisa.
by 1/2 Karyan 1/2 Bos

Keyakinan Dibangun dari Fakta

Posted by rike No comments

Keyakinan itu seperti meja, semantara fakta-fakta adalah kaki-kaki mejanya. Sebuah meja bisa berdiri tegak dan bermanfaat bila ditopang oleh kaki-kakinya yang lengkap dan kuat. Yakinlah Anda layak menjadi pebisnis sukses. Cari fakta-fakta pendukungnya, misalnya kita sibuk di pekerjaan. Ok! Sekarang, adakah orang yang sesibuk ita, atau bahkan lebih sibuk lagi, tapi sukses membangun bisnis? Ada! Nah, itu satu kaki yang kuat dari meja keyakinan kita. Cari fakta yang lain lagi.

Pendidikan Anda rendah. Adakah orang yang pendidikannya seperti Anda, tapi bisa sukses membangun bisnis? Wow, ternyata banyak! Ini fakta yang mendukung keyakinan. Misal, Anda seorang ibu rumah tangga, "Bisa sukses berbisnis, nggak ya?" Ternyata telah banyak ibu rumah tangga yang sukses membangun bisnis jual beli online, membuka warung makan, dan sebagainya. Berarti, Anda juga bisa melakukannya. Agar tetap memiliki keyakinan, kita wajib mencari fakta yang mendukung terbentuknya keyakinan. Cari sebanyak mungkin agar kita lebih yakin bahwa sebenarnya kita juga bisa.
by 1/2 Karyan 1/2 Bos

Takut Bangkrut

Ketakutan ini hampir ditakuti banyak orang, tetapi dengan intensitas yang berbeda-beda. Ketakutan ini terjadi karena kita pernah melihat bagaimana kesedihan orang ketika mengalami kebankrutan. Atau karena sumberdaya kita terbatas. "Modal ini hasil kerja keras saya menabung. Kalau nanti gagal gimana? Hasil kerja keras saya sia-sia dong." Takut bangkrut juga disebabkan karena kita belum memahami dan terampil mengelola bisnis belum tahu pasarnya, persaingannya, cara mengelola keuangan, cara menangani karyawan, dan beragam hal lainnya yang tidak kita pahami. Ketidaktahuan pada "medan tempur" jelas akan mendatangkan ketakutan.

Lalu, apa yang harus dilakukan? Lihatlah dengan saksama orang sukses yang berkali-kali jatuh bangun, tetapi tidak pernah menyerah. Ia akan segera bangkit dan memulai kembali dengan lebih bersemangat. Bila ia bangkit lagi, cari tahu bagaimana caranya ia melakukannya. Bila ia menyerah, tanyakan pada diri Anda sendiri: "Apakah saya tidak cukup kuat sehingga kegagalan ini bisa membuat saya kalah dan menyerah? Apakah saya harus melupakan mimpi dan manfaat besar yang saya inginkan dari berbisnis?"

Takut bangkrut juga bisa disebabkan karena modal terbatas, kalau hilang tentu merugikan. Ia, pasti itu sangat menyedihkan. Namun, apakah usaha itu sia-sia? Tidak! Kita akan mendapat pelajaran yang berharga dari kegagalan. Karena baru memulai bisnis rasanya wajar mengalami kegagalan. Anggap saja "biaya" itu sepadan dengan pengalaman berharga yang kita peroleh dari sebuah kegagalan. Sebenarnya, kegagalan adalah "biaya" dari kesuksesan.

Bagaimana dengan takut bangkrut karena ketidaktahuan? Apa solusinya? Solusinya adalah mencari sebanyak mungkin informasi, mempelajarinya, dan mempraktekkannya. Anda tidak tahu soal marketing, ya belajar dan berlatih marketing. Tidak tahu soal mengatur keuangan, belajar dan berlatih mengatur keuangan. Cara belajar yang terbaik adalah bertanya pada ahlinya -- pebisnis yang telah mengalami banyak kegagalan pada akhirnya sukses dan berkelimpahan materi. Carilah sosok pebisnis sukses, bisa jadi sahabat, siapa pun yang Anda kenal, atau bahkan atasan (CEO/pemilik) tempat Anda bekerja sekarang. Selain itu? Tentu buku, majalah, seminar, dan pelatihan akan sangat membantu Anda memahami segala ketidaktahuan itu.
by 1/2 Karyawan 1/2 Bos

Takut Bangkrut

Posted by rike No comments

Ketakutan ini hampir ditakuti banyak orang, tetapi dengan intensitas yang berbeda-beda. Ketakutan ini terjadi karena kita pernah melihat bagaimana kesedihan orang ketika mengalami kebankrutan. Atau karena sumberdaya kita terbatas. "Modal ini hasil kerja keras saya menabung. Kalau nanti gagal gimana? Hasil kerja keras saya sia-sia dong." Takut bangkrut juga disebabkan karena kita belum memahami dan terampil mengelola bisnis belum tahu pasarnya, persaingannya, cara mengelola keuangan, cara menangani karyawan, dan beragam hal lainnya yang tidak kita pahami. Ketidaktahuan pada "medan tempur" jelas akan mendatangkan ketakutan.

Lalu, apa yang harus dilakukan? Lihatlah dengan saksama orang sukses yang berkali-kali jatuh bangun, tetapi tidak pernah menyerah. Ia akan segera bangkit dan memulai kembali dengan lebih bersemangat. Bila ia bangkit lagi, cari tahu bagaimana caranya ia melakukannya. Bila ia menyerah, tanyakan pada diri Anda sendiri: "Apakah saya tidak cukup kuat sehingga kegagalan ini bisa membuat saya kalah dan menyerah? Apakah saya harus melupakan mimpi dan manfaat besar yang saya inginkan dari berbisnis?"

Takut bangkrut juga bisa disebabkan karena modal terbatas, kalau hilang tentu merugikan. Ia, pasti itu sangat menyedihkan. Namun, apakah usaha itu sia-sia? Tidak! Kita akan mendapat pelajaran yang berharga dari kegagalan. Karena baru memulai bisnis rasanya wajar mengalami kegagalan. Anggap saja "biaya" itu sepadan dengan pengalaman berharga yang kita peroleh dari sebuah kegagalan. Sebenarnya, kegagalan adalah "biaya" dari kesuksesan.

Bagaimana dengan takut bangkrut karena ketidaktahuan? Apa solusinya? Solusinya adalah mencari sebanyak mungkin informasi, mempelajarinya, dan mempraktekkannya. Anda tidak tahu soal marketing, ya belajar dan berlatih marketing. Tidak tahu soal mengatur keuangan, belajar dan berlatih mengatur keuangan. Cara belajar yang terbaik adalah bertanya pada ahlinya -- pebisnis yang telah mengalami banyak kegagalan pada akhirnya sukses dan berkelimpahan materi. Carilah sosok pebisnis sukses, bisa jadi sahabat, siapa pun yang Anda kenal, atau bahkan atasan (CEO/pemilik) tempat Anda bekerja sekarang. Selain itu? Tentu buku, majalah, seminar, dan pelatihan akan sangat membantu Anda memahami segala ketidaktahuan itu.
by 1/2 Karyawan 1/2 Bos

Bagaimana Memulai Bisnis

Keputusan adalah pekerjaan mental yang paling dekat dengan tindakan. Tak ada tindakan tanpa keputusan. Seperti apa tindakan kita, ditentukan oleh keputusan yang sebelumnya kita buat.

Sebelum keputusan, ada keinginan. Keinginan -- keputusan -- tindakan adalah sebuah jalur dan siklus. Banyak orang menginginkan sesuatu, tetapi tidak bertindak. Banyak karyawan yang ingin memiliki bisnis, tapi tak bertindak. Mengapa? Karena mereka belum atau sama sekali tidak membuat keputusan!

Inilah langkah awal kita untuk memiliki bisnis, BUAT KEPUTUSAN TEGAS. Sebuah keinginan telah berubah menjadi keputusan bila kita telah melengkapinya dengan faktor waktu. Anda ingin memiliki bisnis. Kapan? Bulan depan! Nah, itu keputusan. Cobalah mulai bertindak. Belilah dan baca setumpuk buku-buku bisnis. Bacalah beragam tabloid berkenaan dengan cara melakukan bisnis yang baik. Banyaklah bertanya dan berdiskusi dengan orang-orang yang telah berbisnis. Jadi, keputusan pertamanya adalah : Memutuskan untuk memiliki bisnis bulan depan. (contoh).

Keputusan kedua berkaitan dengan jenis bisnis yang akan dijalani. Cobalah mencari alternatif bisnis yang paling pas dengan kondisi Anda. Entah itu peluang yang ada di sekitar Anda ataupun hobi Anda yang bisa dijadikan lahan bisnis.

Keputusan ketiga berkaitan dengan seberapa serius Anda dengan bisnis yang akan Anda jalankan. Apakah mau coba-coba aja, kalau berhaisl, baru ditingkatkan skalanya, atau benar-benar serius. Saran saya pilihlah yang kedua. Serius 100%, apa pun yang terjadi, coba serius dengan bisnis tersebut. Tidak akan setengah-setengah, full commited alias berkomitmen penuh. Berikut ini ada beberapa alasan bagus untuk memulai bisnis.

  1. Bila kita coba-coba dulu, "Kalau berhasil saya lanjutkan, kalau gagal saya berhenti dan mencari bisnis lain" adalah pola pikir yang keliru. Mengapa? Kita baru belajar berbisnis, tentu saja belum ahli. Jadi, kemungkinan gagal untuk kali pertama sangat besar.
  2. Agar sukses kita membutuhkan waktu, terutama untuk belajar, mengenal orang-orang yang ahli di bidang bisnis ini, dan mengembangkan sistem bisnis kita sendiri.
  3. Berganti-ganti bisnis awal hanya membuang sumber daya.
  4. Bisnis apa pun, bahakan yang telah fokus dan telah berjalan lama masih mungkin mengalami sebuah masalah. Bahkan, tidak menutup kemungkinan mengalami kegagalan yang sangat parah alias bangkrut.
  5. Bila kita benar-benar serius mengambil resiko yang besar, tentu kita melakukannya secara maksimal. Usaha yang optimal sangat diperlukan ketika awal kali membuka bisnis, apalagi pada saat yang bersama nkondisi kita masih bekerja.

by 1/2 Karyawan 1/2 Bos

Bagaimana Memulai Bisnis

Posted by rike No comments

Keputusan adalah pekerjaan mental yang paling dekat dengan tindakan. Tak ada tindakan tanpa keputusan. Seperti apa tindakan kita, ditentukan oleh keputusan yang sebelumnya kita buat.

Sebelum keputusan, ada keinginan. Keinginan -- keputusan -- tindakan adalah sebuah jalur dan siklus. Banyak orang menginginkan sesuatu, tetapi tidak bertindak. Banyak karyawan yang ingin memiliki bisnis, tapi tak bertindak. Mengapa? Karena mereka belum atau sama sekali tidak membuat keputusan!

Inilah langkah awal kita untuk memiliki bisnis, BUAT KEPUTUSAN TEGAS. Sebuah keinginan telah berubah menjadi keputusan bila kita telah melengkapinya dengan faktor waktu. Anda ingin memiliki bisnis. Kapan? Bulan depan! Nah, itu keputusan. Cobalah mulai bertindak. Belilah dan baca setumpuk buku-buku bisnis. Bacalah beragam tabloid berkenaan dengan cara melakukan bisnis yang baik. Banyaklah bertanya dan berdiskusi dengan orang-orang yang telah berbisnis. Jadi, keputusan pertamanya adalah : Memutuskan untuk memiliki bisnis bulan depan. (contoh).

Keputusan kedua berkaitan dengan jenis bisnis yang akan dijalani. Cobalah mencari alternatif bisnis yang paling pas dengan kondisi Anda. Entah itu peluang yang ada di sekitar Anda ataupun hobi Anda yang bisa dijadikan lahan bisnis.

Keputusan ketiga berkaitan dengan seberapa serius Anda dengan bisnis yang akan Anda jalankan. Apakah mau coba-coba aja, kalau berhaisl, baru ditingkatkan skalanya, atau benar-benar serius. Saran saya pilihlah yang kedua. Serius 100%, apa pun yang terjadi, coba serius dengan bisnis tersebut. Tidak akan setengah-setengah, full commited alias berkomitmen penuh. Berikut ini ada beberapa alasan bagus untuk memulai bisnis.

  1. Bila kita coba-coba dulu, "Kalau berhasil saya lanjutkan, kalau gagal saya berhenti dan mencari bisnis lain" adalah pola pikir yang keliru. Mengapa? Kita baru belajar berbisnis, tentu saja belum ahli. Jadi, kemungkinan gagal untuk kali pertama sangat besar.
  2. Agar sukses kita membutuhkan waktu, terutama untuk belajar, mengenal orang-orang yang ahli di bidang bisnis ini, dan mengembangkan sistem bisnis kita sendiri.
  3. Berganti-ganti bisnis awal hanya membuang sumber daya.
  4. Bisnis apa pun, bahakan yang telah fokus dan telah berjalan lama masih mungkin mengalami sebuah masalah. Bahkan, tidak menutup kemungkinan mengalami kegagalan yang sangat parah alias bangkrut.
  5. Bila kita benar-benar serius mengambil resiko yang besar, tentu kita melakukannya secara maksimal. Usaha yang optimal sangat diperlukan ketika awal kali membuka bisnis, apalagi pada saat yang bersama nkondisi kita masih bekerja.

by 1/2 Karyawan 1/2 Bos

Pengusaha Sukses Tidak Dilahirkan di Lingkungan Kaya

Lingkungan yang miskin, kumuh, dan tidak bermoral tidak harus membuat Anda turut menjadi miskin, kumuh, dan amoral. Seekor ikan di laut tidak menjadi asin sekalipun hidup di air asin. Di mana pun Anda tinggal dan dibesarkan serta siapa pun latar belakang Anda, Anda bisa meraih kesuksesan dalam berbagai bidang. Banyak anak yatim piatu atau dari keluarga miskin yang membuktikan mampu meraih kesuksesan ketika dewasa.

Charles Dickens (sastrawan), Andrew Carnegie (raja baja), Walter Disney (raja hiburan), Abraham Lincoln dan Bill Clinton (Presiden AS), Anthony Robbins (motivator dan konsultan preseden AS), Napoleon Hill (penulis buku motivasi) adalah orang-orang yang hidup di lingkungan miskin. Beberapa di antaranya justru merupakan anak yatim. Namun, mereka sukses dalam bidangnya masing-masing. Nasib Kolonel Sanders kecil juga tidak berbeda jauh. Ayahnya meninggal ketika usia Sanders baru 6 tahun. Karena ibunya tidak mampu banyak berbuat, akhirnya ialah yang mengurus rumah tangga, termasuk masak dan mengurus adiknya.

Ayah Sukamdani Gitosarjono, pemilik Hotel Sahid, adalah seorang penjahit. Ibunya membuka usaha warung kecil. Sejak usia 8 tahun, ia membantu orangtuanya berdagang. Dengan modal koper dan sepeda buntut, ia datang ke Jakarta dan tinggal di rumah gedek berukuran sembilan meter persegi. Sekarang ia adalah salah satu orang kaya di Indonesia.
by Bambang Prakuso

Pengusaha Sukses Tidak Dilahirkan di Lingkungan Kaya

Posted by rike No comments

Lingkungan yang miskin, kumuh, dan tidak bermoral tidak harus membuat Anda turut menjadi miskin, kumuh, dan amoral. Seekor ikan di laut tidak menjadi asin sekalipun hidup di air asin. Di mana pun Anda tinggal dan dibesarkan serta siapa pun latar belakang Anda, Anda bisa meraih kesuksesan dalam berbagai bidang. Banyak anak yatim piatu atau dari keluarga miskin yang membuktikan mampu meraih kesuksesan ketika dewasa.

Charles Dickens (sastrawan), Andrew Carnegie (raja baja), Walter Disney (raja hiburan), Abraham Lincoln dan Bill Clinton (Presiden AS), Anthony Robbins (motivator dan konsultan preseden AS), Napoleon Hill (penulis buku motivasi) adalah orang-orang yang hidup di lingkungan miskin. Beberapa di antaranya justru merupakan anak yatim. Namun, mereka sukses dalam bidangnya masing-masing. Nasib Kolonel Sanders kecil juga tidak berbeda jauh. Ayahnya meninggal ketika usia Sanders baru 6 tahun. Karena ibunya tidak mampu banyak berbuat, akhirnya ialah yang mengurus rumah tangga, termasuk masak dan mengurus adiknya.

Ayah Sukamdani Gitosarjono, pemilik Hotel Sahid, adalah seorang penjahit. Ibunya membuka usaha warung kecil. Sejak usia 8 tahun, ia membantu orangtuanya berdagang. Dengan modal koper dan sepeda buntut, ia datang ke Jakarta dan tinggal di rumah gedek berukuran sembilan meter persegi. Sekarang ia adalah salah satu orang kaya di Indonesia.
by Bambang Prakuso

Menjadi Pengusaha Tidak Perlu Ijazah

Ketika menjelang ujian sekolah menengah, jarang sekali ada guru yang menyatakan kepada muridnya bahwa mereka tidak perlu berkecil hati bila tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Jarang ada guru yang bisa memberikan solusi bagaimana agar para siswa bisa berbesar hati untuk sukses sekalipun tanpa harus melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi. Mengapa? Karena para guru menyadari, sekolah bukan didesain untuk membuat anak-anak didik mereka siap pakai, apalagi siap mandiri. Anak-anak yang berwirausaha selain belajar justru mendapat cemoohan. Anak-anak yang telah mengenal uang ketika sekolah, sering terperosok pada keasyikannya mencari uang. Untuk itu para guru pun tidak menganjurkan siswanya berwirausaha.

Para pengusaha sukses dan miliarder di dunia sebagian besar justru berasal dari orang-orang yang tidak lulus sekolah tinggi. Mereka drop out dari pendidikan dasar, menengah, atau perguruan tinggi. Hanya ada sedikit miliarder yang memiliki gelar berderet di belakang namanya. Mereka ini umumnya berada di kampus dan di jajaran birokrasi.

Robert T. Kiyosaki bukan satu-satunya yang memberikan pelajaran "tidak perlu sekolah tinggi". Sebelumnya juga kita pernah mendengar nama Ivan Ilich. Bukunya Jangan Pergi Ke Sekolah cukup menjadi bahan kajian kontroversi di kalangan pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

Faktanya memang sangat banyak, pengusaha mampu sukses sekalipun mereka tidak lulus sekolah dasar, menengah, dan perguruan tinggi. Logika-logikanya memang cukup bisa diterima. Mereka telah mencuri start untuk belajar mencari uang dibanding teman-temannya yang ketika mereka mencari uang, sang teman sibuk belajar. Logika lainnya, sambungan otak anak-anak yang sejak kecil sudah berjuang mencari uang jauh lebih banyak dibandingkan dengan anak-anak yang duduk tekun mendengarkan pelajaran dari guru atau dosennya.

Terlalu banyak contoh pengusaha sukses yang tidak memiliki pendidikan. Miliarder kaya dari Jepang, Matsushita Konosuke, tidak lulus sekolah dasar karena masa kecilnya sangat miskin. Sichiro Honda karena dinilai bodoh oleh gurunya, dan terpaksa harus menamatkan sekolah dasarnya sampai 10 tahun. Aristotele Onasis, salah satu orang paling kaya di dunia, adalah murid paling nakal dan paling bodoh di sekolahnya. Akibatnya dia tidak lulus sekolah. Meski dinilai sebagai murid yang bodoh, Onasis memiliki kepintaran dalam berdagang sejak di bangku sekolah. Saat pelepasan siswa, teman-temannya menyarankan agar Onasis mengulang kelas kembali. Mendengar hal itu, Onasis marah. "Kalianlah yang bodoh. Kalian pikir saya perlu ijazah? Kalian akan tahu siapa saya kelak," begitu kata Onasis. Ia kemudian dapat membuktikan bahwa ternyata dalam soal mengumpulkan uang, ia jauh lebih hebat dari teman-temannya.

Salah satu kelebihan orang-orang yang tidak lulus atau drop out adalah suka mempelajari sesuatu yang bersifat informal. Sekalipun para orang kaya tersebut tidak pernah membaca buku Robert T. Kiyosaki, tapi mereka telah menggunakan uang, pikiran dan keahlian, dan waktu orang lain untuk membuat mereka menjadi kaya raya. Sekolah tidak mengajarkan cara mengelola bisnis Anda, tapi bagaimana Anda mengelola bisnis orang lain. "Ketika Anda mempekerjakan orang yang lebih pintar daripada Anda, Anda membuktikan bahwa Anda lebih pintar dari mereka," begitu menurut R.H. Grand.
by Bambang Prakuso


Menjadi Pengusaha Tidak Perlu Ijazah

Posted by rike No comments

Ketika menjelang ujian sekolah menengah, jarang sekali ada guru yang menyatakan kepada muridnya bahwa mereka tidak perlu berkecil hati bila tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Jarang ada guru yang bisa memberikan solusi bagaimana agar para siswa bisa berbesar hati untuk sukses sekalipun tanpa harus melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi. Mengapa? Karena para guru menyadari, sekolah bukan didesain untuk membuat anak-anak didik mereka siap pakai, apalagi siap mandiri. Anak-anak yang berwirausaha selain belajar justru mendapat cemoohan. Anak-anak yang telah mengenal uang ketika sekolah, sering terperosok pada keasyikannya mencari uang. Untuk itu para guru pun tidak menganjurkan siswanya berwirausaha.

Para pengusaha sukses dan miliarder di dunia sebagian besar justru berasal dari orang-orang yang tidak lulus sekolah tinggi. Mereka drop out dari pendidikan dasar, menengah, atau perguruan tinggi. Hanya ada sedikit miliarder yang memiliki gelar berderet di belakang namanya. Mereka ini umumnya berada di kampus dan di jajaran birokrasi.

Robert T. Kiyosaki bukan satu-satunya yang memberikan pelajaran "tidak perlu sekolah tinggi". Sebelumnya juga kita pernah mendengar nama Ivan Ilich. Bukunya Jangan Pergi Ke Sekolah cukup menjadi bahan kajian kontroversi di kalangan pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

Faktanya memang sangat banyak, pengusaha mampu sukses sekalipun mereka tidak lulus sekolah dasar, menengah, dan perguruan tinggi. Logika-logikanya memang cukup bisa diterima. Mereka telah mencuri start untuk belajar mencari uang dibanding teman-temannya yang ketika mereka mencari uang, sang teman sibuk belajar. Logika lainnya, sambungan otak anak-anak yang sejak kecil sudah berjuang mencari uang jauh lebih banyak dibandingkan dengan anak-anak yang duduk tekun mendengarkan pelajaran dari guru atau dosennya.

Terlalu banyak contoh pengusaha sukses yang tidak memiliki pendidikan. Miliarder kaya dari Jepang, Matsushita Konosuke, tidak lulus sekolah dasar karena masa kecilnya sangat miskin. Sichiro Honda karena dinilai bodoh oleh gurunya, dan terpaksa harus menamatkan sekolah dasarnya sampai 10 tahun. Aristotele Onasis, salah satu orang paling kaya di dunia, adalah murid paling nakal dan paling bodoh di sekolahnya. Akibatnya dia tidak lulus sekolah. Meski dinilai sebagai murid yang bodoh, Onasis memiliki kepintaran dalam berdagang sejak di bangku sekolah. Saat pelepasan siswa, teman-temannya menyarankan agar Onasis mengulang kelas kembali. Mendengar hal itu, Onasis marah. "Kalianlah yang bodoh. Kalian pikir saya perlu ijazah? Kalian akan tahu siapa saya kelak," begitu kata Onasis. Ia kemudian dapat membuktikan bahwa ternyata dalam soal mengumpulkan uang, ia jauh lebih hebat dari teman-temannya.

Salah satu kelebihan orang-orang yang tidak lulus atau drop out adalah suka mempelajari sesuatu yang bersifat informal. Sekalipun para orang kaya tersebut tidak pernah membaca buku Robert T. Kiyosaki, tapi mereka telah menggunakan uang, pikiran dan keahlian, dan waktu orang lain untuk membuat mereka menjadi kaya raya. Sekolah tidak mengajarkan cara mengelola bisnis Anda, tapi bagaimana Anda mengelola bisnis orang lain. "Ketika Anda mempekerjakan orang yang lebih pintar daripada Anda, Anda membuktikan bahwa Anda lebih pintar dari mereka," begitu menurut R.H. Grand.
by Bambang Prakuso


Berani Mencoba

Ada tiga ekor burung di dahan, dua berniat terbang. Jadi berapa burung yang tinggal di dalam? Jawabannya tentu saja masih ada tiga ekor burung. Dua burung tersebut masih berniat, masih berangan-angan, masih bermimpi. Dua burung tersebut belum bertindak (take action). Jadi mimpi saja tidak akan membuat Anda menjadi pengusaha. Anda perlu bertindak. Jika Anda bermimpi menjadi pengusaha dan mendapatkan modal dari investor untuk mewujudkan angan-angan itu, mulailah mencari investor.

Jangan takut mencoba. Henry Ford, penemu mobil, entah berapa ratus kali melakukan percobaan atas kereta tanpa kudanya. Wright entah berapa ratus kali mencoba mesin pesawatnya agar bisa terbang. Setiap percobaan yang mereka lakukan mengundang rasa sinis orang lain. Mereka bahkan mengatakan orang seperti Ford dan Wright sebagai orang gila, dungu, bodoh. Bahkan, sebagian melarang percobaan itu karena dianggap menganggu orang lain. Namun, percobaan mereka membawa hasil. Ford berhasil menciptakan mobil dan Wright dapat mewujudkan impiannya membuat manusia terbang dengan kendaraan ciptaannya.

Jadi Anda harus meyakinkan diri bahwa Anda berani mencoba membuat proposal, mencoba lagi, dan mencoba lagi sehingga mahir. Anda juga berani berpresentasi dan mencoba meyakinkan investor Anda dengan presentasi dan proposal yang Anda buat. Jika gagal, Anda harus bersedia terus memperbaikinya. Besar kemungkinan proposal Anda akan gagal untuk pertama kalinya. Namun, jika Anda terus mencoba membuat proposal sebaik mungkin, cepat atau lambat Anda akan mendapatkan modal yang Anda inginkan meski tidak memiliki jaminan.

Agar sukses membangun usaha sendiri, Helmi Yahya menyatakan diri keluar dari Ani Sumadi Production. Bersama ayah Joshua, mereka membuat production house baru. Ketika Helmi mendapat tantangan untuk membawakan "Kuis Siapa Berani", semula ia merasa tidak mampu. Ia takut gagal. Namun, ketika mencoba, ia justru mendapat banyak sekali kontrak.
by Bambang Prakuso

Berani Mencoba

Posted by rike No comments

Ada tiga ekor burung di dahan, dua berniat terbang. Jadi berapa burung yang tinggal di dalam? Jawabannya tentu saja masih ada tiga ekor burung. Dua burung tersebut masih berniat, masih berangan-angan, masih bermimpi. Dua burung tersebut belum bertindak (take action). Jadi mimpi saja tidak akan membuat Anda menjadi pengusaha. Anda perlu bertindak. Jika Anda bermimpi menjadi pengusaha dan mendapatkan modal dari investor untuk mewujudkan angan-angan itu, mulailah mencari investor.

Jangan takut mencoba. Henry Ford, penemu mobil, entah berapa ratus kali melakukan percobaan atas kereta tanpa kudanya. Wright entah berapa ratus kali mencoba mesin pesawatnya agar bisa terbang. Setiap percobaan yang mereka lakukan mengundang rasa sinis orang lain. Mereka bahkan mengatakan orang seperti Ford dan Wright sebagai orang gila, dungu, bodoh. Bahkan, sebagian melarang percobaan itu karena dianggap menganggu orang lain. Namun, percobaan mereka membawa hasil. Ford berhasil menciptakan mobil dan Wright dapat mewujudkan impiannya membuat manusia terbang dengan kendaraan ciptaannya.

Jadi Anda harus meyakinkan diri bahwa Anda berani mencoba membuat proposal, mencoba lagi, dan mencoba lagi sehingga mahir. Anda juga berani berpresentasi dan mencoba meyakinkan investor Anda dengan presentasi dan proposal yang Anda buat. Jika gagal, Anda harus bersedia terus memperbaikinya. Besar kemungkinan proposal Anda akan gagal untuk pertama kalinya. Namun, jika Anda terus mencoba membuat proposal sebaik mungkin, cepat atau lambat Anda akan mendapatkan modal yang Anda inginkan meski tidak memiliki jaminan.

Agar sukses membangun usaha sendiri, Helmi Yahya menyatakan diri keluar dari Ani Sumadi Production. Bersama ayah Joshua, mereka membuat production house baru. Ketika Helmi mendapat tantangan untuk membawakan "Kuis Siapa Berani", semula ia merasa tidak mampu. Ia takut gagal. Namun, ketika mencoba, ia justru mendapat banyak sekali kontrak.
by Bambang Prakuso

Bisnis Kuliner

Untuk memulai sebuah bisnis kuliner, niat adalah hal utama yang harus kita tanamkan. Segala perubatan itu tergantung niat, jadi kita harus meluruskan niat terlebih dahulu sebelum mulai berwirausaha. Niat untuk mendapatkan untung yang besar dengan cara-cara menipu konsumen sebaiknya kita lenyapkan, karena berwirausaha adalah untuk jangka panjang bukan jangka pendek. Niatkan bahwa semua yang kita lakukan dalam berwirausaha adalah untuk memberi kepuasan kepada konsumen dengan produk berkualitas yang dihasilkan. Kita berniat memanjakan konsumen dengan makanan lezat, harga murah, dan pelayanan yang ramah. Jika berorientasi untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan mengorbankan rasa, usaha kuliner tidak mungkin bisa berkembang, malah bisa jadi gulung tikar. Dengan berniat berarti  kita juga telah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan.

Persiapan lain untuk memulai bisnis kuliner adalah ketersediaan prasaran dan sarana. Ketersediaan bukan berarti harus menjadi milik pribadi, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha untuk jangka panjang. Prasarana adalah kemudahan bersifat fisik maupun non-fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu. Dalam usaha rumah makan, yang termasuk prasarana adalah : tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha. Sedangkan yang termasuk dalam sarana di antaranya : meja dan kursi,  peralatan makan, peralatan masak, dan lain sebagainya.

Awali kegiatan dengan membuat perencanaan usaha. Rencana usaha atau business plan yang dibuat minimal mencakup beberapa hal seperti modal, jenis usaha, nama usaha, harga, lokasi, tempat, dan produk. Banyak orang mengatakan bahwa membuat rencana usaha atau rencana bisnis itu tidak berguna dan hanya membuang waktu saja. Padahal, rencana usaha dalam suatu usaha baru merupakan hal yang sangat penting. Sekecil apapun usaha, hendaknya dibuat sebuah perencanaan yang matang. Seringkali bisnis atau usaha dikelola dengan hanya bermodal semangat, banyak orang yang ingin segera mempunyai usaha tanpa mau membuat perencanaan. Padahal tidak sedikit para wirausahawan yang gagal walaupun telah melakukan perencanaan yang baik. Dalam bisnis, kita tidak bisa berharap perjalanan akan selalu lancar. Apalagi jika pengelolaan usaha meniadakan perencanaan sama sekali.

Selanjutnya hal yang perlu diperhatikan dalam bisnis kuliner adalah kualitas dan rasa. Bisnis kuliner adalah sebuah usaha yang menwarkan produk berupa "rasa". Dan karena yang akan kita jual adalah rasa, maka kita tidak boleh main-main dalam proses pengolahan makanan. Mulai dari pemilihan bahan baku, kebersihan alat-alat memasak, takaran bumbu, hingga bentuk penyajian makanan harus diperhatikan secara detail. Kualitas masakan harus disesuaikan dengan pasar sasaran. Jika membidik kelas atas atau menengah, maka kualitas rasa masakan kita haruslah nomor satu bila dibandingkan dengan masakan sejenis. Tentu saja kualitas rasa berbanding lurus dengan harga. Tapi ingat, jangan pasang harga terlalu mahal, sesuaikan juga dengan harga pasaran yang ada.

Jika membidik pasar kelas bawah, mereka tidak terlalu mempertimbangkan rasa makanan. Bagi mereka pertimbangannya sebatas pada harga yang terjangkau. Tetapi yang lebih penting dari sebuah usaha rumah makan atau bisnis kuliner adalah adanya konsistensi rasa dari masakan kita. Banyak usaha kuliner yang gulung tikar ditinggalkan pelanggan dikarenakan mereka tidak bisa mempertahankan konsistensi kualitas rasa.

Berikut ini ada beberapa bisnis kuliner yang bisa dijadikan inspirasi. Silahkan baca artikel kami tentang bisnis makanan.



Bisnis Kuliner

Posted by rike No comments

Untuk memulai sebuah bisnis kuliner, niat adalah hal utama yang harus kita tanamkan. Segala perubatan itu tergantung niat, jadi kita harus meluruskan niat terlebih dahulu sebelum mulai berwirausaha. Niat untuk mendapatkan untung yang besar dengan cara-cara menipu konsumen sebaiknya kita lenyapkan, karena berwirausaha adalah untuk jangka panjang bukan jangka pendek. Niatkan bahwa semua yang kita lakukan dalam berwirausaha adalah untuk memberi kepuasan kepada konsumen dengan produk berkualitas yang dihasilkan. Kita berniat memanjakan konsumen dengan makanan lezat, harga murah, dan pelayanan yang ramah. Jika berorientasi untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan mengorbankan rasa, usaha kuliner tidak mungkin bisa berkembang, malah bisa jadi gulung tikar. Dengan berniat berarti  kita juga telah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan.

Persiapan lain untuk memulai bisnis kuliner adalah ketersediaan prasaran dan sarana. Ketersediaan bukan berarti harus menjadi milik pribadi, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha untuk jangka panjang. Prasarana adalah kemudahan bersifat fisik maupun non-fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu. Dalam usaha rumah makan, yang termasuk prasarana adalah : tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha. Sedangkan yang termasuk dalam sarana di antaranya : meja dan kursi,  peralatan makan, peralatan masak, dan lain sebagainya.

Awali kegiatan dengan membuat perencanaan usaha. Rencana usaha atau business plan yang dibuat minimal mencakup beberapa hal seperti modal, jenis usaha, nama usaha, harga, lokasi, tempat, dan produk. Banyak orang mengatakan bahwa membuat rencana usaha atau rencana bisnis itu tidak berguna dan hanya membuang waktu saja. Padahal, rencana usaha dalam suatu usaha baru merupakan hal yang sangat penting. Sekecil apapun usaha, hendaknya dibuat sebuah perencanaan yang matang. Seringkali bisnis atau usaha dikelola dengan hanya bermodal semangat, banyak orang yang ingin segera mempunyai usaha tanpa mau membuat perencanaan. Padahal tidak sedikit para wirausahawan yang gagal walaupun telah melakukan perencanaan yang baik. Dalam bisnis, kita tidak bisa berharap perjalanan akan selalu lancar. Apalagi jika pengelolaan usaha meniadakan perencanaan sama sekali.

Selanjutnya hal yang perlu diperhatikan dalam bisnis kuliner adalah kualitas dan rasa. Bisnis kuliner adalah sebuah usaha yang menwarkan produk berupa "rasa". Dan karena yang akan kita jual adalah rasa, maka kita tidak boleh main-main dalam proses pengolahan makanan. Mulai dari pemilihan bahan baku, kebersihan alat-alat memasak, takaran bumbu, hingga bentuk penyajian makanan harus diperhatikan secara detail. Kualitas masakan harus disesuaikan dengan pasar sasaran. Jika membidik kelas atas atau menengah, maka kualitas rasa masakan kita haruslah nomor satu bila dibandingkan dengan masakan sejenis. Tentu saja kualitas rasa berbanding lurus dengan harga. Tapi ingat, jangan pasang harga terlalu mahal, sesuaikan juga dengan harga pasaran yang ada.

Jika membidik pasar kelas bawah, mereka tidak terlalu mempertimbangkan rasa makanan. Bagi mereka pertimbangannya sebatas pada harga yang terjangkau. Tetapi yang lebih penting dari sebuah usaha rumah makan atau bisnis kuliner adalah adanya konsistensi rasa dari masakan kita. Banyak usaha kuliner yang gulung tikar ditinggalkan pelanggan dikarenakan mereka tidak bisa mempertahankan konsistensi kualitas rasa.

Berikut ini ada beberapa bisnis kuliner yang bisa dijadikan inspirasi. Silahkan baca artikel kami tentang bisnis makanan.



Peluang Usaha Makanan

Usaha makanan atau bisnis kuliner boleh dibilang tidak ada matinya. Selama manusia hidup, selama itu pula manusia membutuhkan makanan. Apalagi dalam jumlah jutaan penduduk Indonesia, yang merupakan sebuah market yang besar. Bisnis makanan juga dapat dilakukan di mana saja. Tentu peluang usaha makanan ini tidak boleh disia-siakan.

Saat ini begitu maraknya orang membuka usaha kuliner. Bila Anda di sepanjang jalan protokol di mana banyak bermunculan usaha kuliner baik berupa rumah-rumah makan baru yang menawarkan beragam dan beraneka jenis makanan atau berupa usaha kuliner lainnya.

Banyak dari mereka yang tidak mempunyai latar belakang usaha bisnis kuliner namun ikut terjun di dunia ini. Jadi, jika mereka bisa, kita juga pasti bisa dong? Mereka yang berhasil dalam mengelola usaha kuliner mengganggap membuka dan menjalankan usaha kuliner bukanlah hal yang gampang. Butuh usaha dengan kerja keras, usaha yang dijalankan selama 12 jam dalam sehari 7 hari dalam seminggu.

Bisnis kuliner adalah rangkaian kegiatan yang secara terus menerus melibatkan semua bidang pengadaan peralatan dan bahan mentah, kontrol kualitas untuk bahan dan produksi, standarisasi resep dan proses, berurusan dengan segi hukum, promosi, keluhan pelanggan, dekorasi, identitas dan citra, penanganan pegawai, strategi harga, variasi dan inovasi menu, serta masih banyak lagi. Bagi para pecinta makanan alias yang hobi makan, peluang usaha makanan pasti bisa menjadi salah satu pilihan bagi kita yang ingin memulai usaha. Suatu usaha akan dapat maju dan berkembang jika berangkat dari sebuah hobi. Hobi makan, usaha kuliner tentu menjadi pilihannya.

Memulai usaha makanan memerlukan kejelian dalam merancang apa yang akan dilakukan. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan.

a) Belajar ke orang yang sudah ahli
Untuk memulai usaha kuliner/makanan, seseorang harus bisa menghimpun informasi dari orang-orang yang telah menekuni bisnis yang ingin dilaksanakan. Jangan mentang-mentang karena hobi yang mengandung harga jual, kita langsung saja memulainya. Informasi dari orang yang sudah sukses dalam memulai usaha lebih dahulu akan berimbas pada usaha kita yang berkembang dengan baik. Usaha kuliner biasanya berangkat dari kegemaran memasak atau menikmati makanan. Banyak orang yang sukses berawal dari hobi dan membisniskan hobinya.

b) Kapabilitas atau kemampuan
Baik dan tidaknya sebuah usaha kuliner ditentukan oleh kemampuan kita menjalankan usaha. Oleh karena itu, setidaknya Anda harus yakin memiliki kemampuan di jenis usaha yang Anda pilih. Meski kemampuan ini bisa ditingkatkan dengan belajar, namun alangkah lebih baik jika memulai usaha dengan sesuatu yang kita memang sudah memiliki kemampuan di bidang tertentu.

c) Segeralah memulai
Langkah terberat memulai usaha adalah melakukan langkah pertama. Jika punya niat untuk berbisnis kuliner maka bersegeralah. Jangan ditunda lagi dan segeralah memulai.

d) Membentuk tim usaha
Tim usaha adalah orang-orang yang akan membantu mewujudkan mimpi kita untuk memulai usaha kuliner. Pada tahap awal tim usaha bisnis kuliner dapat memanfaatkan tenaga yang ada, mulai dari diri kita, pasangan, anak, kerabat, pembantu, dan sahabat. Jika sudah maju maka kita bisa merekrut tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan.

e) Modal
Ternyata membuka usaha kuliner tidak harus dimulai dengan usang berjuta-juta. Kita dapat memulai dengan modal 100 ribu, 500 ribu, atau lebih besar dari itu yang berasal dari tabungan pribadi atau sumber-sumber lain.

f) Disiplin
Dalam segala hal, disiplin terhadap aturan main yang sudah ditentukan memiliki peranan penting dalam menentukan berhasil tidaknya seseorang di kemudian hari. Semua berangkat dari kedisiplinan terutama disiplin diri.

g) Berani menerima tantangan
Ambil setiap kesempatan yang nampak di depan mata karena kesempatan tidak akan datang dua kali atau mungkin saja kesempatan itu merupakan awal dari keberhasilan bisnis yang akan dilakukan. Resiko? Itu urusan belakangan. Prinsip yang dijadikan cambuk adalah, bila orang lain bisa, kenapa kita tidak?

Dengan mempunyai kepercayaan seperti ini maka kita akan dapat merinti usaha makanan sedikit demi sedikit. Awal yang baik tentu akan membuahkan hasil yang baik bila diikuti dengan kesungguhan dan kerja keras.

Berikut ini ada beberapa peluang usaha makanan yang mungkin bisa dijadikan inspirasi Anda dalam membuka usaha makanan. Silahkan baca artikel-artikel kami tentang bisnis makanan.

Peluang Usaha Makanan

Posted by rike No comments

Usaha makanan atau bisnis kuliner boleh dibilang tidak ada matinya. Selama manusia hidup, selama itu pula manusia membutuhkan makanan. Apalagi dalam jumlah jutaan penduduk Indonesia, yang merupakan sebuah market yang besar. Bisnis makanan juga dapat dilakukan di mana saja. Tentu peluang usaha makanan ini tidak boleh disia-siakan.

Saat ini begitu maraknya orang membuka usaha kuliner. Bila Anda di sepanjang jalan protokol di mana banyak bermunculan usaha kuliner baik berupa rumah-rumah makan baru yang menawarkan beragam dan beraneka jenis makanan atau berupa usaha kuliner lainnya.

Banyak dari mereka yang tidak mempunyai latar belakang usaha bisnis kuliner namun ikut terjun di dunia ini. Jadi, jika mereka bisa, kita juga pasti bisa dong? Mereka yang berhasil dalam mengelola usaha kuliner mengganggap membuka dan menjalankan usaha kuliner bukanlah hal yang gampang. Butuh usaha dengan kerja keras, usaha yang dijalankan selama 12 jam dalam sehari 7 hari dalam seminggu.

Bisnis kuliner adalah rangkaian kegiatan yang secara terus menerus melibatkan semua bidang pengadaan peralatan dan bahan mentah, kontrol kualitas untuk bahan dan produksi, standarisasi resep dan proses, berurusan dengan segi hukum, promosi, keluhan pelanggan, dekorasi, identitas dan citra, penanganan pegawai, strategi harga, variasi dan inovasi menu, serta masih banyak lagi. Bagi para pecinta makanan alias yang hobi makan, peluang usaha makanan pasti bisa menjadi salah satu pilihan bagi kita yang ingin memulai usaha. Suatu usaha akan dapat maju dan berkembang jika berangkat dari sebuah hobi. Hobi makan, usaha kuliner tentu menjadi pilihannya.

Memulai usaha makanan memerlukan kejelian dalam merancang apa yang akan dilakukan. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan.

a) Belajar ke orang yang sudah ahli
Untuk memulai usaha kuliner/makanan, seseorang harus bisa menghimpun informasi dari orang-orang yang telah menekuni bisnis yang ingin dilaksanakan. Jangan mentang-mentang karena hobi yang mengandung harga jual, kita langsung saja memulainya. Informasi dari orang yang sudah sukses dalam memulai usaha lebih dahulu akan berimbas pada usaha kita yang berkembang dengan baik. Usaha kuliner biasanya berangkat dari kegemaran memasak atau menikmati makanan. Banyak orang yang sukses berawal dari hobi dan membisniskan hobinya.

b) Kapabilitas atau kemampuan
Baik dan tidaknya sebuah usaha kuliner ditentukan oleh kemampuan kita menjalankan usaha. Oleh karena itu, setidaknya Anda harus yakin memiliki kemampuan di jenis usaha yang Anda pilih. Meski kemampuan ini bisa ditingkatkan dengan belajar, namun alangkah lebih baik jika memulai usaha dengan sesuatu yang kita memang sudah memiliki kemampuan di bidang tertentu.

c) Segeralah memulai
Langkah terberat memulai usaha adalah melakukan langkah pertama. Jika punya niat untuk berbisnis kuliner maka bersegeralah. Jangan ditunda lagi dan segeralah memulai.

d) Membentuk tim usaha
Tim usaha adalah orang-orang yang akan membantu mewujudkan mimpi kita untuk memulai usaha kuliner. Pada tahap awal tim usaha bisnis kuliner dapat memanfaatkan tenaga yang ada, mulai dari diri kita, pasangan, anak, kerabat, pembantu, dan sahabat. Jika sudah maju maka kita bisa merekrut tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan.

e) Modal
Ternyata membuka usaha kuliner tidak harus dimulai dengan usang berjuta-juta. Kita dapat memulai dengan modal 100 ribu, 500 ribu, atau lebih besar dari itu yang berasal dari tabungan pribadi atau sumber-sumber lain.

f) Disiplin
Dalam segala hal, disiplin terhadap aturan main yang sudah ditentukan memiliki peranan penting dalam menentukan berhasil tidaknya seseorang di kemudian hari. Semua berangkat dari kedisiplinan terutama disiplin diri.

g) Berani menerima tantangan
Ambil setiap kesempatan yang nampak di depan mata karena kesempatan tidak akan datang dua kali atau mungkin saja kesempatan itu merupakan awal dari keberhasilan bisnis yang akan dilakukan. Resiko? Itu urusan belakangan. Prinsip yang dijadikan cambuk adalah, bila orang lain bisa, kenapa kita tidak?

Dengan mempunyai kepercayaan seperti ini maka kita akan dapat merinti usaha makanan sedikit demi sedikit. Awal yang baik tentu akan membuahkan hasil yang baik bila diikuti dengan kesungguhan dan kerja keras.

Berikut ini ada beberapa peluang usaha makanan yang mungkin bisa dijadikan inspirasi Anda dalam membuka usaha makanan. Silahkan baca artikel-artikel kami tentang bisnis makanan.

Peluang Usaha di Rumah

Usaha rumahan adalah salah satu cara berbisnis yang bisa dilakukan siapa pun. Sebab, mereka tidak perlu lagi memikirkan lokasi usaha atau biaya sewa. Semua prosesnya cukup dilakukan di rumah, diawasi, serta dipantau dari rumah. Itulah esensi bisnis rumahan.

Karena dilakukan di rumah, biasanya pengelola kurang memperhatikan masalah laporan keuangan. Pencatatan atas setiap transaksi sering diabaikan. Padahal, pembukuan harus dilakukan sejak awal, seperti membuka bisnis skala besar. Biasanya bisnis rumahan rawan tidak teliti di aspek pembukuan. Di awal usaha orang cenderung meremehkan dan berpikir melakukan pembukuan kalau sudah agak besar. Padahal, dengan pembukuan yang jelas kita bia tahu proses keluar masuk keuangan.

Pencatatan keuangan yang jelas akan membawa dampak positif terhadap bisnis. Ketika bisnis mulai membesar dan butuh bantuan pendanaan, aset serta kondisi keuangan sudah terekam dengan baik. Atau jika tidak bisa melakukan pembukuan dengan baik, lebih baik jika jalur keluar masuk uang dilakukan melalui bank sehingga nantinya semua bisa dilihat di mutasi.

Selanjutnya, yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis rumahan adalah studi kelayakan. Dalam hal ini, calon pengusaha perlu memastikan segmen dan target pasar yang jelas. Tak perlu ribet-ribet, Cukup lakukan survei simpel dengan bertanya kepada orang-orang terdekat, seberapa besar minat dan kebutuhan mereka terhadap barang yang akan Anda produksi.

Hal lain yang tak kalah penting adalah mendetailkan kebutuhan pasar, yakni mengetahui produk seperti apa dengan harga berapa yang diminati pasar. Jadi, keputusan berbisnis bukan hanya berdasar bisa membuat produk apa, tapi juga bisa memasarkannya.

Untuk pemasaran, peluang usaha di rumah tidak perlu khawatir dengan pemasaran. Tidak harus seperti perusahaan besar yang mengadakan promosi melalui berbagai macam aspek, seperti iklan TV, banner dan semacamnya. Industri rumahan bisa mengadakan pemasaran lewat pembicaraan mulut ke mulut ataupun melalui media internet yang sekarang ini sedang marak seperti facebook dan twitter.

Bagi Anda yang sedang mencari-cari ide peluang usaha di rumah, silahkan baca artikel-artikel kami  tentang bisnis rumahan.

Peluang Usaha di Rumah

Posted by rike No comments

Usaha rumahan adalah salah satu cara berbisnis yang bisa dilakukan siapa pun. Sebab, mereka tidak perlu lagi memikirkan lokasi usaha atau biaya sewa. Semua prosesnya cukup dilakukan di rumah, diawasi, serta dipantau dari rumah. Itulah esensi bisnis rumahan.

Karena dilakukan di rumah, biasanya pengelola kurang memperhatikan masalah laporan keuangan. Pencatatan atas setiap transaksi sering diabaikan. Padahal, pembukuan harus dilakukan sejak awal, seperti membuka bisnis skala besar. Biasanya bisnis rumahan rawan tidak teliti di aspek pembukuan. Di awal usaha orang cenderung meremehkan dan berpikir melakukan pembukuan kalau sudah agak besar. Padahal, dengan pembukuan yang jelas kita bia tahu proses keluar masuk keuangan.

Pencatatan keuangan yang jelas akan membawa dampak positif terhadap bisnis. Ketika bisnis mulai membesar dan butuh bantuan pendanaan, aset serta kondisi keuangan sudah terekam dengan baik. Atau jika tidak bisa melakukan pembukuan dengan baik, lebih baik jika jalur keluar masuk uang dilakukan melalui bank sehingga nantinya semua bisa dilihat di mutasi.

Selanjutnya, yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis rumahan adalah studi kelayakan. Dalam hal ini, calon pengusaha perlu memastikan segmen dan target pasar yang jelas. Tak perlu ribet-ribet, Cukup lakukan survei simpel dengan bertanya kepada orang-orang terdekat, seberapa besar minat dan kebutuhan mereka terhadap barang yang akan Anda produksi.

Hal lain yang tak kalah penting adalah mendetailkan kebutuhan pasar, yakni mengetahui produk seperti apa dengan harga berapa yang diminati pasar. Jadi, keputusan berbisnis bukan hanya berdasar bisa membuat produk apa, tapi juga bisa memasarkannya.

Untuk pemasaran, peluang usaha di rumah tidak perlu khawatir dengan pemasaran. Tidak harus seperti perusahaan besar yang mengadakan promosi melalui berbagai macam aspek, seperti iklan TV, banner dan semacamnya. Industri rumahan bisa mengadakan pemasaran lewat pembicaraan mulut ke mulut ataupun melalui media internet yang sekarang ini sedang marak seperti facebook dan twitter.

Bagi Anda yang sedang mencari-cari ide peluang usaha di rumah, silahkan baca artikel-artikel kami  tentang bisnis rumahan.

Bangun Hubungan Dengan Pelanggan

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak penelitian yang dilakukan tentang 'nilai seumur hidup' dari pelanggan. Artinya adalah pandang hubungan Anda dengan pelanggan secara lebih luas dari sekedar pembelian yang sedang mereka lakukan saat itu Organisasi besar menyadari bahwa jika mereka bisa membuat pelanggan mereka tetap bahagia dan puas selama periode waktu yang lebih lama, maka mereka bisa meningkatkan laba mereka secara drastis. Ini berdasarkan pepatah yang mengatakan bahwa lebih murah untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada dibanding menarik pelanggan baru.

Nilai iklan dari mulut ke mulut juga mulai diukur. Kni organisasi bisa memberikan nilai dolar terhadap manfaat yang didapat dari pelanggan bahagia yang menyebarkan berita (secara gratis) tentang bisnis mereka. Tentu saja, hal ini memiliki perbedaan drastis antar bisnis dan industri yang berbeda; tapi, kita semua adalah konsumen dan kita memiliki banyak pilihan tentang kapan dan di mana kita hendak membelanjakan uang kita.

Memutuskan di mana kita hendak membelanjakan uang telah menjadi semakin sulit seiring dengan meningkatnya persaingan. Salah satu cara terbaik untuk menentukan pilihan adalah dengan meminta rekomendasi dari orang yang Anda percayai. Hanya sedikit orang yang tidak meminta nasehat dari teman, anggota keluarga atau rekan kerja tentang di mana mereka membeli produk tertentu. Sukses tidaknya restoran bergantung pada rekomendasi dari mulut ke mulut. Mekanik, dokter, pengacara, hotel, ritel pakaian, dan hampir semua jenis industri sangat bergantung pada rujukan dari mulut ke mulut.

Berdasarkan fenomena ini, kita semua harus membangun hubungan jangka panjang yang kuat dengan para pelanggan kita. Semua tindakan dan falsafah dasar bisnis kita harus berkomitmen terhadap manfaat jangka panjang yang didapat dari menjaga pelanggan agar tetap kembali. Cara berbisnis ini harus bisa diterima dalam organisasi Anda sehingga orang-orang yang berhubungan dengan Anda hari ini tetap mencari Anda sampai sepuluh tahun ke depan.

Keuntungan besar yang didapat dari membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan adalah Anda bisa mengeluarkan jauh lebih sedikit uang untuk iklan dan pemasaran jika semua pelanggan yang ada saat ini menyebarluaskan berita baik tentang bisnis Anda. Ini bagaikan memiliki sekelompok perwakilan penjualan tanpa harus mengeluarkan biaya untuk gaji, mobil dan cuti, serta berbagai kerepotan lainnya.
by Andrew Griffiths

Bangun Hubungan Dengan Pelanggan

Posted by rike No comments

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak penelitian yang dilakukan tentang 'nilai seumur hidup' dari pelanggan. Artinya adalah pandang hubungan Anda dengan pelanggan secara lebih luas dari sekedar pembelian yang sedang mereka lakukan saat itu Organisasi besar menyadari bahwa jika mereka bisa membuat pelanggan mereka tetap bahagia dan puas selama periode waktu yang lebih lama, maka mereka bisa meningkatkan laba mereka secara drastis. Ini berdasarkan pepatah yang mengatakan bahwa lebih murah untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada dibanding menarik pelanggan baru.

Nilai iklan dari mulut ke mulut juga mulai diukur. Kni organisasi bisa memberikan nilai dolar terhadap manfaat yang didapat dari pelanggan bahagia yang menyebarkan berita (secara gratis) tentang bisnis mereka. Tentu saja, hal ini memiliki perbedaan drastis antar bisnis dan industri yang berbeda; tapi, kita semua adalah konsumen dan kita memiliki banyak pilihan tentang kapan dan di mana kita hendak membelanjakan uang kita.

Memutuskan di mana kita hendak membelanjakan uang telah menjadi semakin sulit seiring dengan meningkatnya persaingan. Salah satu cara terbaik untuk menentukan pilihan adalah dengan meminta rekomendasi dari orang yang Anda percayai. Hanya sedikit orang yang tidak meminta nasehat dari teman, anggota keluarga atau rekan kerja tentang di mana mereka membeli produk tertentu. Sukses tidaknya restoran bergantung pada rekomendasi dari mulut ke mulut. Mekanik, dokter, pengacara, hotel, ritel pakaian, dan hampir semua jenis industri sangat bergantung pada rujukan dari mulut ke mulut.

Berdasarkan fenomena ini, kita semua harus membangun hubungan jangka panjang yang kuat dengan para pelanggan kita. Semua tindakan dan falsafah dasar bisnis kita harus berkomitmen terhadap manfaat jangka panjang yang didapat dari menjaga pelanggan agar tetap kembali. Cara berbisnis ini harus bisa diterima dalam organisasi Anda sehingga orang-orang yang berhubungan dengan Anda hari ini tetap mencari Anda sampai sepuluh tahun ke depan.

Keuntungan besar yang didapat dari membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan adalah Anda bisa mengeluarkan jauh lebih sedikit uang untuk iklan dan pemasaran jika semua pelanggan yang ada saat ini menyebarluaskan berita baik tentang bisnis Anda. Ini bagaikan memiliki sekelompok perwakilan penjualan tanpa harus mengeluarkan biaya untuk gaji, mobil dan cuti, serta berbagai kerepotan lainnya.
by Andrew Griffiths

Membaca Sebanyak dan Sesering Mungkin

Kita beruntung hidup di era di mana buku dan majalah sangat mudah diakses, pada umumnya terjangkau dan berisi informasi yang sangat spesifik. Jika Anda memiliki masalah dengan aspek tertentu dalam bisnis atau hidup Anda secara umum, kemungkinian besar tersedia beberapa buku bagus yang berisi nasihat yang berhubungan dan beberapa solusi praktis.

Jika Anda senang membaca, mungkin seringkali Anda sulit mengetahui apa yang harus dilakukan dengan semua informasi yang disediakan oleh buku, tapi cobalah Anda mencari satu atau dua ide bagus dari buku yang Anda baca, dan itu sudah memberikan nilai berkali-kali lipat dibanding dengan uang yang Anda keluarkan.

Prinsip yang sama juga berlaku pada majalah bisnis dan publikasi lain yang spesifik untuk industri Anda. Semua itu bisa menjadi sumber informasi yang berharga. Setelah berlangganan sebuah publikasi industri selama beberapa tahun, Anda akan menemukan bahwa Anda telah membentuk sebuah koleksi informasi relevan yang hebat.

Jika Anda belum punya waktu untuk membaca, pertimbangkan untuk membeli buku audio. Ini sangat cocok jika Anda menghabiskan waktu di mobil atau bepergian dengan kereta api atau pesawat terbang. Semakin banyak publikasi yang terbit dalam format ini, memungkinkan Anda untuk memanfaatkan informasi terbaru tanpa mengganggu jawal Anda yang sibuk.
by Andrew Griffiths

Jika Anda tertarik untuk membaca buku-buku bagus tentang bisnis ataupun buku-buku tentang cara mengatur finansial Anda, silahkan baca artikel-artikel kami di kategori review buku.

Membaca Sebanyak dan Sesering Mungkin

Posted by rike No comments

Kita beruntung hidup di era di mana buku dan majalah sangat mudah diakses, pada umumnya terjangkau dan berisi informasi yang sangat spesifik. Jika Anda memiliki masalah dengan aspek tertentu dalam bisnis atau hidup Anda secara umum, kemungkinian besar tersedia beberapa buku bagus yang berisi nasihat yang berhubungan dan beberapa solusi praktis.

Jika Anda senang membaca, mungkin seringkali Anda sulit mengetahui apa yang harus dilakukan dengan semua informasi yang disediakan oleh buku, tapi cobalah Anda mencari satu atau dua ide bagus dari buku yang Anda baca, dan itu sudah memberikan nilai berkali-kali lipat dibanding dengan uang yang Anda keluarkan.

Prinsip yang sama juga berlaku pada majalah bisnis dan publikasi lain yang spesifik untuk industri Anda. Semua itu bisa menjadi sumber informasi yang berharga. Setelah berlangganan sebuah publikasi industri selama beberapa tahun, Anda akan menemukan bahwa Anda telah membentuk sebuah koleksi informasi relevan yang hebat.

Jika Anda belum punya waktu untuk membaca, pertimbangkan untuk membeli buku audio. Ini sangat cocok jika Anda menghabiskan waktu di mobil atau bepergian dengan kereta api atau pesawat terbang. Semakin banyak publikasi yang terbit dalam format ini, memungkinkan Anda untuk memanfaatkan informasi terbaru tanpa mengganggu jawal Anda yang sibuk.
by Andrew Griffiths

Jika Anda tertarik untuk membaca buku-buku bagus tentang bisnis ataupun buku-buku tentang cara mengatur finansial Anda, silahkan baca artikel-artikel kami di kategori review buku.

Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.
back to top