Pages

Sony Ericsson Tinggalkan Kelas Low End

Meskipun pasar ponsel kelas menengah ke bawah (low end) sangat tinggi permintaannya di Indonesia, tak membuat Sony Ericsson berpaling muka. Perusahaan merger antara Sony dan Ericsson yang sudah berumur 10 tahun itu kini fokus ke produk smartphone.

"Mulai tahun lalu kita memutuskan untuk tidak akan membuat ponsel low end. Kita hanya buat yang harganya Rp 1 juta ke atas," kata Djunadi Satrio,

No comments:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar