Cara Menjadi Entrepreneur

Posted by rike on 0

Apabila mendengar kata 'entrepreneur', gambaran apa yang timbul di dalam pikiran Anda? Sebagian besar orang akan membayangkan petualangan, kebebasan, kemandirian, mobil bagus, rumah mewah, kekaya dsb. Semua ini pastinya merupakan imbalan kesuksesan yang sebenarnya. Seperti segala sesuatu yang pantas untuk dicapai, pasti ada beberapa tantangan yang harus diselesaikan di sepanjang jalan.

Bekerja keras, contohnya, pasti merupakan kebiasaan umum dari entrepreneur sukses. Bekerja keras untuk menjadi efektif merupakan pekerjaan yang bagus. Pada tahap awal bisnis, Anda adalah sumber tenaga yang paling berharga. Oleh karena itu, bagaimana Anda menghabiskan waktu Anda, dapat menjadi keputusan yang paling penting. Tunggu sebentar dan tanyalah Anda sendiri: 'Apa pekerjaan paling berharga yang saya harus lakukan dalam minggu ini?'

Anda perlu mulai berpikir sebagai seorang entrepreneur besar. Orang-orang cenderung melakukan kesalahan dalam bersikap dan bahkan menghabiskan uang seolah-olah mereka sudah kaya. Inilah cara mereka melihat bagaimana seorang entrepreneur sukses itu bersikap. Akan tetapi, jika Anda berada di jalan yang dulunya ditempuh orang sukses, maka jalan ini dapat dijadikan sebagai contoh yang bagus. Di sini dan biasanya nanti, mereka akan menjadi sangat pelit, menginginkan setiap uang kecil untuk mengerjakan bisnis mereka. Rahasia kesuksesan yang sesungguhnya tidak ada dalam mata orang lain. Apakah status itu penting bagi Anda? Status ini penting bagi sebagian besar orang; ini bukan tentang gambaran yang tampak dari luar tapi merupakan pemikiran dari dalam. Entrepreneur sejati tidak termotivasi oleh hal-hal dari luar seperti status dan kepemilikan materi tetapi lebih termotivasi oleh kepuasan yang dirasakan di dalam. Mereka dapat menjadi terkenal, mulai dari memperoleh kekayaan dan standar hidup yang tinggi, tetapi cukup sering dikatakan bahwa ini adalah sebuah efek samping dari motivasi mereka.

Seorang entrepreneur :

  • Harus memikirkan ide-ide baru, sesuaikan, dan bawa mereka ke pasar.
  • Harus memimpin timnya untuk menghadapi persaingan yang meningkat dengan sumber daya yang minimum
  • Harus meningkatkan keuangan tanpa sebuah catatan perjalanan (track recodr), penjaminan atau ahli-ahli internal
  • Harus tetap mempertaruhkan reputasinya dan memberikan berbagai jaminan
  • Harus membayar gaji stafnya dan hanya membayar diri sendiri jika telah diputuskan
  • harus bersikap untuk kehilangan segala sesuatu jika ada yang tidak beres.
  • Merasa terancam ketika bank atau kreditur memberi Anda tekanan
  • Harus berusaha lebih keras, lebih fleksibel, mengenal lingkungan luar lebih baik dari sebelumnya. Keberlangsungan hidup mereka tergantung kepada pengaturan kebijakan dan politik perusahaan; kalau Anda punya adalah bertahan hidup dngan usaha yang paling cocok dengan Anda di mana tidak ada seorangpun yang berada di samping Anda.
  • Harus mampu mengerjakan tugas yang berbeda dalam waktu yang bersamaan, karena pada dasarnya mereka harus mengerjakan semuanya sendiri.
  • Harus bertanggung jawab terhadap segala hal yang terjadi.
by Alex McMillan

Tagged as:
About the Author

Write admin description here..

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

0 comments:

Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.
back to top