Bentuk Halaman Unik di Blog

Posted by rike on 0

Aktor Unik
Tidak jarang waktu dapat merubah pengalaman pengguna dalam melakukan eksplorasi terhadap eksistensi berbagai aktivitasnya, terutama berhubungan dengan blogging. Sadar atau tidak sadar pemahaman kita akan terus bertambah, oleh karena sebuah sangkar emas tidak akan mampu memenjarakan lautan rasa yang merindukan arti kebebasan. Ekspresi, semantik, emosi, dan aksesibilitas adalah berlian pengalaman yang tanpa sengaja tertuang dalam bentuk sebuah karya. Unique blogging.

Betul sekali. Pengkodean posting ini menggunakan grid dengan kustomisasi manual & masih dengan menggunakan template yang sama. Dua cara yang mudah untuk konfigurasi pengkodean unik ini. Pertama, dengan memasukkan markup CSS <style type="text/css"> … </style> pada akhir postingan. Kedua, meletakkan CSS kondisional pada struktur pengkodean template dengan kriteria:

<b:if cond='data:blog.url == " …URL… "'>
<style>
/* kumpulan kode CSS */
</style>
</b:if>
Sederhananya letakkan saja sesudah ]]></b:skin>.

Sedangkan pada posting ini, saya lebih suka menggunakan cara yang kedua, namun terlebih dulu mengkustomisasinya memanfaatkan cara yang pertama sampai posting diterbitkan, sehingga diperoleh alamat permalink.

Metode editor posting harus dengan menggunakan HTML & bukan “Compose” [WYSIWYG (What You See Is What You Get)].

Hasilnya, dokumen akan terlihat lebih semantik, karena penggunaan tanda-tanda yang sesuai dengan markup yang disematkan, seperti blok paragraf, daftar urut, heading, blockquote, kode dan blok kode, serta yang pasti kita akan jarang menemui tag break (<br>). Tidak kalah penting irama vertikal (vertical rhythm) akan tetap terjaga dengan baik hingga dokumen ini selesai dibuat.

Ekspresi

Kode bukanlah sesuatu yang sulit untuk diterapkan, namun ia meliputi segala struktur yang mampu menciptakan harmoni dalam suatu konten. Dan tidaklah berlebihan ketika tanpa sengaja indera penglihat menyimak sebuah kalimat, kode adalah puisi (code is poetry).

Semantik

Tanda mampu memberikan makna tersendiri, sehingga pengguna dapat memahami apa yang terkandung di dalam sebuah dokumen tanpa harus menafsirkannya dengan berbagai sudut pandang yang berbeda. Ini adalah paragraf, ini adalah tanda baca, dan sebagainya — optimalisasi konten.

Emosi

Nafsu tidak hanya terbatas pada amarah, tidak jarang juga behubungan dengan pengendalian. Membuat posting tanpa makna berarti kita mengecilkan arti eksistensi dari sebuah informasi, dimana ia patut dinikmati, dihargai, menyegarkan, dan mempunyai kualitas hak cipta.

Aksesibilitas

Indahnya sebuah informasi adalah ketika dia menciptakan kondisi yang mudah bagi navigasi pengguna (pengunjung), baik diakses melalui berbagai alat, jenis peramban, keterbacaan, dan sebagainya. Suasana seperti itu tidak akan ada, terkecuali Anda (pengelola blog) mengkondisikan agar informasi tersebut memang memberi kemudahan bagi pengguna.

About the Author

Write admin description here..

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

0 comments:

Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.
back to top